PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Desember 2025, Kapolres Pesisir Selatan (Pessel), AKBP Derry Indra, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
AKBP Derry Indra menegaskan, Pilwana merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi di tingkat nagari yang harus dijalani dengan semangat persaudaraan, kedewasaan politik, serta saling menghormati perbedaan pilihan.
“Pilwana harus kita jadikan sebagai ajang demokrasi yang sehat dan bermartabat. Mari kita jaga bersama situasi Kamtibmas agar tetap aman, damai, dan sejuk, sehingga tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” ujar Derry Indra, Sabtu (13/12).
Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana Pilwana yang badunsanak, di mana nilai kebersamaan, gotong royong, dan kekeluargaan tetap menjadi fondasi utama dalam proses demokrasi di nagari.
Menurut Derry, perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari dalam sistem demokrasi. Namun demikian, perbedaan tersebut tidak boleh mengorbankan persatuan dan keharmonisan sosial yang telah terbangun selama ini.
“Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi. Tapi persaudaraan jauh lebih penting. Jangan sampai karena Pilwana, hubungan kekeluargaan, pertemanan, dan kebersamaan di tengah masyarakat justru retak,” tegasnya.
AKBP Derry Indra juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi arus informasi, terutama di media sosial. Ia menilai, menjelang momentum politik seperti Pilwana, potensi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian cenderung meningkat dan dapat memicu konflik horizontal.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Hoaks dan ujaran kebencian sering dimanfaatkan untuk memprovokasi, mengadu domba, dan menciptakan kegaduhan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengingatkan tentang adanya pihak-pihak tertentu yang berpotensi memanfaatkan situasi Pilwana untuk kepentingan pribadi atau kelompok dengan cara memecah belah persatuan masyarakat.
“Kita harus waspada terhadap upaya adu domba demi meraih kekuasaan. Jangan sampai kepentingan sesaat justru merusak keharmonisan dan ketentraman masyarakat yang sudah lama terjaga,” ucapnya lagi.
AKBP Derry Indra berharap, dengan kesadaran kolektif dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, situasi Kamtibmas di Kabupaten Pesisir Selatan dapat tetap kondusif sejak tahapan Pilwana hingga proses pemungutan suara selesai.
“Mari kita wujudkan Kamtibmas yang aman dan tertib di Kabupaten Pesisir Selatan. Pilwana yang damai bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat,” pungkasnya. (*)














