Kapolsek Koto XI Tarusan bersama anggota langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan, termasuk evakuasi korban dan pendataan saksi-saksi.
“Saya dan anggota turun langsung ke tempat kejadian perkara serta ke rumah duka pada malam kejadian,” kata Irfan Chandra.
Pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Keluarga juga membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian akibat derasnya arus sungai di wilayah Pesisir Selatan, terutama di tengah cuaca ekstrem dan intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, khususnya saat kondisi air sedang tinggi dan arus deras. (*)














