BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID- Sebanyak 64 kafilah terbaik Kota Pariaman memulai perjuangan mereka pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi pada 13-18 Desember 2025.
Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di Lapangan Kantin Kota Bukittinggi, dengan lokasi lomba tersebar di sejumlah masjid di kota itu.
Kehadiran 64 kafilah Pariaman mencerminkan kesiapan daerah dalam mengikuti berbagai cabang lomba MTQ, mulai dari tilawah, tahfiz, tafsir, hingga cabang-cabang pendukung lainnya.
Mereka datang tidak hanya membawa target prestasi, tetapi juga misi membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, yang juga Ketua LPPTQ Kota Pariaman, menyebutkan bahwa seluruh kafilah telah melalui proses pembinaan dan persiapan yang matang sebelum diberangkatkan ke Bukittinggi.
“MTQ bukan semata-mata perlombaan, tetapi bagian dari upaya menanamkan nilai Al-Qur’an dan hadis dalam diri setiap insan beriman,” ujar Mulyadi usai menghadiri pembukaan MTQ tingkat Sumbar, Sabtu (13/12).
Memasuki hari-hari awal perlombaan, perhatian Pemko Pariaman tidak hanya tertuju pada arena lomba, tetapi juga pada kondisi kafilah.
Pada Minggu (14/12) pagi, Mulyadi bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, Rinalfi, meninjau langsung pemondokan kafilah di Hotel Nikita Bukittinggi.
Dalam kunjungan tersebut, Mulyadi memastikan seluruh kafilah dalam kondisi sehat dan siap mengikuti perlombaan di lokasi masing-masing.
Ia juga memberikan motivasi agar para peserta tetap fokus, menjaga kesehatan, serta menjunjung tinggi etika dan norma keagamaan selama MTQ berlangsung.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, 64 kafilah Kota Pariaman diharapkan mampu tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik, sekaligus memperkuat citra Pariaman sebagai daerah yang konsisten dalam pembinaan Al-Qur’an di tingkat Sumatera Barat. (*)














