Presiden Jokowi mengajak seluruh bupati dan walikota untuk dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar untuk menanam, produksi kebutuhan pangan sehari-hari.
Kata Presiden Jokowi, manfaatkan lahan tersebut untuk asupan gizi anak yang akan menjadi penentu wajah depan Indonesia. Jika anak-anak pintar, cerdas maka bersaing dengan negara lain akan lebih mudah nantinya.
“Saya mengimbau kepada seluruh bupati dan wakikota agar dapat memanfaatkan lahan lahan kosong, untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak kita,” ujarnya.
Selain itu juga, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia sangat terbantu dengan adanya kemandirian pangan. Apalagi saat ini banyak negera mengalami krisis pangan yang sangat parah dampak dari perang Ukraina dan Rusia.
Namun di Indonesia tidak terdampak perang tersebut, karena Indonesia memiliki masyarakat yang umumnya adalah petani. Sehingga, sudah tiga tahun belakangan ini Indonesia tidak lagi mengimport beras, hal ini dikarenakan stok untuk seluruh masyarakat Indonesia aman dan terkendali.
“Alhamdulillah kita tidak terkena dampak dari krisis pangan yang melanda dunia, hal ini dikarenakan kita merupakan salah satu negara yang tidak terlalu tergantung pangannya dari negara lain. Bahkan stok pangan kita sangat aman, dan kita harus bersyukur karena bahan pangan utama kita beras tidak tergantung dari negara lain dan harganya tidak naik,” kata Presiden.














