Melalui kegiatan bersih-bersih di SMA Negeri 9 Padang, UISB berharap dapat menginspirasi institusi pendidikan lain untuk turut berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, khususnya di sektor pendidikan. Gotong royong dan solidaritas menjadi kunci agar sekolah-sekolah yang terdampak dapat bangkit lebih cepat.
Ketika ruang kelas kembali bersih dan tertata, harapan pun perlahan tumbuh. UISB percaya bahwa pendidikan harus tetap menjadi prioritas, bahkan di tengah situasi sulit sekalipun. Dengan mengembalikan ruang belajar yang layak, UISB ingin memastikan bahwa masa depan para siswa tidak ikut terkubur bersama lumpur bencana.
Universitas Islam Sumatera Barat berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam upaya pemulihan pasca bencana, sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan sosial perguruan tinggi. Karena bagi UISB, pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang kemanusiaan, kepedulian, dan keberanian untuk hadir ketika dibutuhkan. (*)














