HARIAN HALUAN. ID – Di tengah jalan yang terputus dan jembatan yang hilang, kepedulian memilih untuk tetap hadir. DPD Indonesian Tour Leader Muslim Association (ITMA) Sumbar berkolaborasi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (17/12/25)
Ketua DPD ITMA Sumbar Nadirsyah Bakri, SH, mempercayakan amanah donasi dari anggota ITMA se-Indonesia yang dihimpun selama dua pekan dan berjumlah Rp16 juta kepada Ketua GOW Kota Padang, Ny. Hj. Srihayati Maigus Nasir, yang juga merupakan anggota ITMA. Donasi itu diwujudkan menjadi 50 paket sembako serta kebutuhan harian untuk warga yang hingga kini masih bertahan dalam keterbatasan.
Dikatakan Sri hayati yang akrab dipanggil Cici, Lambung Bukit menjadi prioritas karena sejak banjir bandang 25 November 2025, akses jalan dan jembatan masih terputus. Wilayah ini berada pada status Siaga 1, dihantui potensi hujan lebat dan ancaman banjir susulan yang mengintai puluhan rumah di tepi sungai.
Penyaluran bantuan dipimpin Ny. Hj. Srihayati Maigus Nasir bersama jajaran pengurus GOW Kota Padang, Sekretaris Umum Nova Rianti Melza, Ketua II Dr. Fitri Majid, Ketua III, Ketua IV Elly Thrisyanti, Wakil Bendahara Nelvi Nizar, serta Kabid Advokasi Hukum dan HAM Dewi Permata Asri. Rombongan disambut pemuka masyarakat setempat, Edi Setia Putra, dan warga yang masih bertahan meski logistik sangat terbatas.
“Bantuan ini semoga menjadi penguat langkah—untuk memenuhi kebutuhan dasar, sekaligus menguatkan hati di tengah akses yang belum pulih,” tutur Srihayati dengan mata yang menyimpan harap.
Sebelumnya, pada 1 Desember 2025, GOW Kota Padang juga telah hadir di lokasi yang sama. Namun banjir susulan kembali datang, meruntuhkan beberapa rumah dan mengamblaskan akses jalan terakhir. Lambung Bukit pun kembali terisolasi.
Edi Setia Putra menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam. Sejak akses terputus, kebutuhan warga nyaris tak terjangkau. Bantuan kali ini berupa sembako, perlengkapan mandi (sabun, sikat dan pasta gigi), pembalut wanita, popok anak dan lansia, susu, serta air minum—menjadi penopang hidup yang amat berarti.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum GOW Kota Padang menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar membawa bantuan materi.
“Kami datang membawa doa, empati, dan penguatan. Di tengah jalan yang hilang dan rumah yang runtuh, kami ingin memastikan harapan tidak ikut hilang. Warga Lambung Bukit tidak sendiri,” ucapnya.
ITMA bersama GOW Kota Padang berharap uluran ini meringankan beban warga, menumbuhkan kembali semangat kebersamaan, dan menguatkan solidaritas lintas organisasi sembari menanti pemulihan akses dan kondisi wilayah. (rel)














