Kamis, 18 Desember 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air 17 Desember 2025

Editor: Atviarni
Rabu, 17/12/2025 | 22:01 WIB
ShareTweetSendShare

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) menghimpun laporan kejadian bencana sejak Selasa (16/12) hingga Rabu (17/12), pukul 07.00 WIB. Bencana hidrometeorologi masih mendominasi di wilayah Jawa Timur, Riau dan Kalimantan Selatan.

Mulai dari Provinsi Jawa Timur, hujan dengan intensitas tinggi dan jebolnya tanggul menyebabkan banjir pada tiga kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Senin (15/12). BPBD Kabupaten Banyuwangi melaporkan sebanyak 1.506 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, banjir berangsur surut dan tim gabungan tengah melakukan perbaikan tanggul yang rusak.

Pada hari yang sama, hujan lebat yang memicu luapan air sungai menyebabkan banjir di lima kecamatan Kabupaten Jember. Tercatat 1.271 unit rumah terdampak, satu unit rumah hanyut, satu unit rumah rusak berat, dua unit rumah rusak ringan, dua jembatan terputus dan sejumlah fasilitas umum terdampak kejadian ini.

Sebanyak 14 jiwa melakukan evakuasi ke fasilitas ibadah terdekat. BPBD Kabupaten Jember mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar kepada warga terdampak. Hingga Selasa (16/12), banjir berangsur surut dan terpantau cuaca berawan di lokasi kejadian.

Cuaca ekstrem melanda Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (15/12). Kejadian ini menyebabkan satu orang mengalami luka ringan, 13 unit rumah rusak sedang, 47 unit rumah rusak ringan dan satu fasilitas pendidikan terdampak. BPBD Kabupaten Sampang dan tim gabungan melakukan pembersihan pohon tumbang dan material rumah rusak.

Beralih ke Provinsi Kalimantan Selatan, hujan lebat dalam kurun waktu yang lama menyebabkan banjir di 16 kecamatan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan , Selasa (16/12). Sebanyak 289 unit rumah terdampak kejadian ini. BPBD Kabupatem Banjar melakukan pendataan lebih lanjut dan memenuhi kebutuhan dasar serta mendukung mobilisasi warga terdampak.

Selain itu, banjir yang dipicu luapan air sungai merendam tiga kecamatan Kabupaten Tabalong dengan ketinggian air bervariasi, mulai 20 hingga mencapai 70 sentimeter. BPBD Kabupaten Tabalong melaporkan sebanyak 820 unit rumah terdampak kejadian ini. Tim Reaksi Cepat Kabupaten Tabalong melakukan monitoring lanjutan dan koordinasi dengan lintas lembaga terkait.

Selanjutnya di Provinsi Riau, banjir merendam 80 unit rumah di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu. BPBD dan tim gabungan melakukan patroli dan pemantauan debit air sungai. Berdasarkan laporan per Rabu (17/13), banjir telah surut dan akses jalan warga sudah dapat berfungsi kembali dengan normal.

Banjir juga melanda Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Selasa (16/12). Sebanyak 50 unit rumah terendam banjir setinggi 30 sentimeter. BPBD Kabupaten Siak dan tim gabungan melakukan pembersihan kanal, normalisasi parit yang tersumbat dan menyediakan tempat pengungsian sementara di Aula Gedung TPP Kampung Muara Kelantan.

Berdasarkan prakiraan potensi cuaca ekstrem pada periode 17 sampai 19 Desember 2025 yang dikeluarkan oleh instansi terkait, berikut ini adalah wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang yaitu Provinsi Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selanjutnya Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kemudian Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Menyikapi laporan kejadian bencana dan prakiraan potensi cuaca ekstrem, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Pemerintah daerah dapat memastikan kesiapan sumber daya manusia maupun peralatan serta melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti pembersihan drainase, penguatan tanggul, dan kesiapan jalur maupun tempat evakuasi.

Masyarakat diharapkan memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi pemerintah, menghindari aktivitas di wilayah berisiko saat hujan lebat, segera melakukan evakuasi mandiri dan mengikuti instruksi petugas berwenang apabila kondisi berpotensi membahayakan keselamatan. (*)

Tags: BencanaBNPB
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Pemulihan Akses dan Penanganan Banjir dan Longsor di Sumatera Utara Dipercepat

Pemulihan Akses dan Penanganan Banjir dan Longsor di Sumatera Utara Dipercepat

Rabu, 17/12/2025 | 05:44 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 16 Desember 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 16 Desember 2025

Selasa, 16/12/2025 | 15:23 WIB
Pembukaan Akses dan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Jadi Fokus Penanganan Bencana di Humbang Hasundutan

Pembukaan Akses dan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Jadi Fokus Penanganan Bencana di Humbang Hasundutan

Selasa, 16/12/2025 | 13:15 WIB
BMKG Prakirakan Potensi Hujan dengan Beragam Intensitas di Sejumlah Kota, Termasuk Padang

BMKG Prakirakan Potensi Hujan dengan Beragam Intensitas di Sejumlah Kota, Termasuk Padang

Selasa, 16/12/2025 | 07:43 WIB
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Plt Gubri SF Hariyanto

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Plt Gubri SF Hariyanto

Senin, 15/12/2025 | 23:31 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 15 Desember 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 15 Desember 2025

Senin, 15/12/2025 | 22:53 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Ketika Hidup Berubah Sekejap: Pelajaran dari Banjir Bandang Sumatera Barat & Pentingnya Memiliki Penghasilan yang Tetap Mengalir
OPINI

Ketika Hidup Berubah Sekejap: Pelajaran dari Banjir Bandang Sumatera Barat & Pentingnya Memiliki Penghasilan yang Tetap Mengalir

Rabu, 17/12/2025 | 16:27 WIB

SelengkapnyaDetails
Medi Iswandi

Mencari Keadilan Ekologis di Wilayah Rawan Bencana

Rabu, 17/12/2025 | 08:10 WIB
Setelah Perpanjangan Tanggap Darurat, Lalu Apa?

Setelah Perpanjangan Tanggap Darurat, Lalu Apa?

Selasa, 16/12/2025 | 15:33 WIB
Membangun Kebiasaan Konsisten Setiap Hari, Anda akan Terkejut dengan Hasilnya!

Membangun Kebiasaan Konsisten Setiap Hari, Anda akan Terkejut dengan Hasilnya!

Selasa, 16/12/2025 | 12:55 WIB
Peran Krusial Hukum Administrasi Negara

Peran Krusial Hukum Administrasi Negara

Senin, 15/12/2025 | 15:50 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Suher Farmin (Panungkek Sapar) Menang Telak di Pilwana Koto Taratak 2025, Raih 779 Suara

    Suher Farmin (Panungkek Sapar) Menang Telak di Pilwana Koto Taratak 2025, Raih 779 Suara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masuk Final 9 Peserta, Payakumbuh Targetkan Masuk Lima Besar MTQ Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hendrajoni Lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perubahan Nyata Layanan Air Minum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilwana 2025: Suher Farmin (Panungkek Sapar) Unggul Sementara di TPS 1 Koto Taratak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskop UKM Sumbar Apresiasi Administrasi Koperasi Merah Putih Kapalo Hilalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Hunian sementara (Huntara) di Rumah Khusus, Kecamatan Koto Tangah merupakan tempat berteduh sementara bagi korban banjir. Huntara itu hanyalah bagian awal dari proses pemulihan pascabenaca jangka panjang.

Setelah ini, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui pemerintah pusat akan membangun hunian tetap (huntap) bagi korban banjir yang terdampak. Saat ini, Pemko Padang telah memiliki sekitar 3,5 hektare lahan yang siap dijadikan lokasi huntap tersebut.

Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang, Desmon Danus mengatakan bahwa ada sekitar 3,5 hektare lahan yang tersebar di tiga lokasi. “Ketiga lahan itu berada di Kecamatan Koto Tangah. Seperti di Bumi Perkemahan di Air Dingin, Balai Gadang. Kemudian di Desaku Menanti di Air Dingin, Balai Gadang, serta di belakang Kantor Camat Koto Tangah, ” ujarnya.

Selengkapnya di link https://www.harianhaluan.id/baca/147169/35-hektare-lahan-di-kota-padang-bakal-dijadikan-hunian-tetap/
  • AGAM, HARIANHALUAN.ID — Jorong Padang Landua, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, hingga kini masih terisolasi. Galodo yang melanda kawasan perbukitan tersebut bukan hanya merusak, tetapi memutus satu-satunya akses penghubung antara Padang Landua Hilia dengan Kampuang Lua.

Jembatan permanen yang menjadi urat nadi warga hancur diterjang galodo. Upaya warga membangun jembatan darurat pun tak berumur panjang. Dua kali didirikan, dua kali pula dihantam galodo susulan berskala kecil yang datang nyaris setiap hujan deras mengguyur kawasan pedalaman Agam itu.

Selengkapnya di link https://www.harianhaluan.id/baca/147408/terisolasi-pasca-galodo-14-kk-padang-landua-hanya-bertumpu-pada-jembatan-pohon/

Follow Us

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.