Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut menjelaskan, sejak hari pertama kejadian, Pemprov Sumbar bersama pemerintah kabupaten, TNI, Polri, dan relawan telah bergerak cepat melakukan evakuasi, pendataan korban, serta penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Banjir bandang ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Fokus kami saat ini adalah memastikan seluruh warga tertangani dengan baik, sekaligus menyiapkan langkah-langkah pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secara bertahap,” ujar Mahyeldi.
Gubernur juga menyampaikan Pemprov Sumbar telah mengoordinasikan normalisasi aliran sungai serta perbaikan lingkungan terdampak sebagai bagian dari upaya mitigasi agar kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran langsung Presiden Prabowo di Palembayan. Menurutnya, kehadiran Presiden menjadi penguat moral bagi masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan bencana.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bapak Presiden. Ini menjadi penguat bagi masyarakat bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini,” ungkap Mahyeldi.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Kepala BNPB; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia; Panglima TNI; Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo; Menteri Pertahanan Syafri Syamsuddin; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (*).














