Bupati Agam, Benni Warlis, menyampaikan bahwa kedatangan Presiden menjadi penguat psikologis bagi masyarakat Agam yang tengah menghadapi masa sulit. Menurutnya, perhatian langsung dari kepala negara memberikan harapan baru bagi warga.
“Presiden memperlihatkan rasa kepedulian yang sangat besar terhadap masyarakat Agam. Kami bahagia atas kedatangan Presiden,” kata Benni Warlis.
Ia menjelaskan bahwa Presiden memastikan seluruh persoalan yang dihadapi masyarakat akan ditangani pemerintah, mulai dari infrastruktur, lahan pertanian, hingga sistem irigasi yang terdampak.
“Semua persoalan infrastruktur, sawah, irigasi dan lainnya akan ditangani oleh pemerintah,” ujarnya.
Bupati Agam menambahkan, pernyataan Presiden bahwa masyarakat tidak sendiri menjadi obat yang menenangkan bagi warga.
“Kata Presiden, kita tidak sendiri. Itu menjadi obat bagi kita semua,” ucapnya.
Sebanyak 117 kepala keluarga direncanakan akan menempati hunian sementara yang saat ini tengah dibangun. Pemerintah menargetkan pembangunan huntara tersebut rampung pada awal Januari.














