Warga yang akan menempati huntara berasal dari wilayah Salareh Aia Barat, Salareh Aia Timur dan Salareh Aia.
Sambil menunggu penyelesaian huntara, warga untuk sementara masih mengungsi di SD Negeri 05. Pemerintah daerah terus berupaya memastikan kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi selama masa transisi.
Bupati Agam juga menyampaikan harapan agar masyarakat tetap kuat dan tidak kehilangan semangat.
“Harapannya, warga tetap semangat, tetap sabar. Pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)














