OPD selanjutnya yang meraih PAD di atas 100 persen yakni BPKAD. OPD penghasil itu ditargetkan meraih Rp43.222.301.006,-. Berkat kerja keras seluruh personil, OPD itu meraih penghasilan Rp48.860.062.180,09,- atau 113,04 persen.
Kemudian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) juga meraih PAD cukup tinggi. Ditargetkan sebelumnya Rp695.863.731.133,-, akhirnya OPD ini tembus di angka Rp715.682.699.559,50,- atau 102,85 persen.
Sementara, OPD lain yang mampu tembus di atas 100 persen yakni Dinas Pemadam Kebakaran. Di tahun 2025 ini, OPD yang selalu menjunjung semangat “Pantang Pulang Sebelum Padam” itu ditargetkan meraih PAD sebesar Rp50 juta. Di penghujung tahun 2025, OPD itu meraih PAD sebesar Rp51 juta atau 102,85 persen.
OPD terakhir yang mencatatkan diri sebagai dinas penghasil PAD di atas 100 persen yakni Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman. Dinas ini meraih PAD sebesar Rp900.430.000,- atau 100,05 persen. Padahal OPD ini awalnya hanya ditargetkan sebesar Rp900 juta. (*)














