PADANG, HARIANHALUAN.ID — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui program FEB PEDULI: Solidaritas untuk Sumatera Barat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir bandang di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sabtu (20/12) lalu.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM) sebagai respons cepat terhadap krisis pascabencana.
Banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada akhir November lalu menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Menyikapi kondisi itu, FEB UNAND bersama Ikatan Alumni FEB (IKAFEB) UNAND melakukan survei lapangan guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga terdampak.
Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si, menyebutkan hasil pendataan menunjukkan sebanyak 70 keluarga terdampak langsung akibat bencana tersebut. Berdasarkan data itu, FEB UNAND menyalurkan bantuan berupa paket peralatan rumah tangga, sarana memasak, bahan kebutuhan pokok, serta ayam untuk menunjang ketahanan pangan warga di posko pengungsian.
“Bantuan ini kami salurkan kepada 70 keluarga terdampak banjir bandang. Bentuknya meliputi peralatan rumah tangga, sembako, dan ayam. Total ayam yang kami bawa sebanyak 100 ekor, dengan 70 ekor untuk warga terdampak dan 30 ekor lainnya kami berikan kepada relawan yang selama ini aktif membantu di lapangan,” ujar Fery Andrianus.
Ia menjelaskan, bantuan ayam dan sembako tersebut akan dikelola secara bersama oleh warga dan relawan, kemudian dimasak secara bertahap di posko pengungsian. Skema ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan pangan sekaligus memperkuat semangat kebersamaan selama masa pemulihan pascabencana.
Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Edi Ariyanto, SE, MSi, mengatakan bahwa penyaluran bantuan kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya FEB UNAND menyerahkan sekitar satu ton bahan pangan, air minum, dan pakaian pada 5 Desember 2025 lalu.
Bantuan tahap kedua kembali disalurkan kepada warga terdampak bencana berupa berbagai peralatan rumah tangga yang bersumber dari Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM), IKAFEB UNAND, serta solidaritas keluarga besar dosen FEB UNAND.
“Kami tidak hanya datang sekali, tetapi berupaya memastikan bantuan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga yang terdampak,” ujar Edi.
Selain penyaluran bantuan, rangkaian kegiatan FEB PEDULI juga diisi dengan kunjungan ke SMAN 1 2×11 Enam Lingkung. Dalam kesempatan tersebut, tim FEB UNAND melakukan diskusi dan ramah tamah dengan para guru dan staf sekaligus memberikan motivasi agar tetap optimis melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Kami ingin kehadiran FEB UNAND tidak hanya dirasakan melalui bantuan material, tetapi juga melalui dukungan moral dan edukatif. Kami mendorong adik-adik di Malalak untuk tetap bermimpi dan melanjutkan pendidikan, khususnya mengenal berbagai program studi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas,” tutur Fery.
Melalui sinergi antara sivitas akademika dan alumni, FEB UNAND menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan dan pembangunan nagari.
Program PKM-MNM diharapkan menjadi jembatan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial kemasyarakatan. (ADV)














