Kemudian Afdal dari FKSB Kecamatan Lubuk Begalung menyebut pihaknya mendirikan dapur umum di Kantor Camat Lubuk Begalung dengan produksi sebanyak 200 bungkus per hari dan didistribusikan ke Koto Tangah, Guo (Kuranji), Gurun Laweh (Nanggalo) dan Batu Busuk (Pauh). KSB yang terlibat 6 orang.
“Untuk pengumpulan donasi dilakukan di dua lokasi pos. Pertama pos Kampung Baru yang mengumpulkan donasi berupa pakaian layak pakai (30 kantong), dana uang tunai yang kemudian dibelikan ke mi instan, pampers dan air mineral. Posko kedua di Gates berhasil mengumpulkan donasi berupa pakaian layak pakai (50 kantong), dana uang tunai yang dibelikan ke mi instan, pampers, dan air mineral,” katanya.
Lalu ada Emi dari FKSB Kecamatan Lubuk Kilangan juga menyebutkan pihaknya mengumpulkan donasi sejak tanggal 27 November 2025 dan berhasil menerima donasi berupa beras 80 kg, mi instan 17 dus, pop mie 1 dus, minyak goreng 1 dus, gula 3 kg, pampers 3 dus, pembalut 1 dus, air mineral (gelas) 25 dus, perlengkapan mandi sabun, sampo, dan lain-lain 1 dus, telur 11 papan. Donasi tersebut disalurkan ke Batu Busuak dan Lambung Bukik.
“Setelah kejadian puting beliung tanggal 28 November 2025 di Batu Gadang, KSB mendirikan pos dan melakukan pendataan. Menghubungi donatur dan mendirikan dapur umum di lokasi pengungsi di RT 03 RW 01 Batu Gadang, produksi 214 nasi per hari selama 9 hari, dari tanggal 28 November 2025 sampai dengan 6 Desember 2025,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa pada 7 Desember, FKSB mendirikan dapur umum di SDN 02 Cupak Tangah, Pauh untuk menyediakan makan siang sebanyak 250 porsi per hari. Personel FKSB yang terlibat sebanyak 12 orang.
“Kami juga ikut melakukan pembersihan sisa material, lumpur, SMPN 44 Padang, Batu Busuk, Pauh. Selanjutnya nenyurati PT Semen Padang untuk permohonan perbaikan atap korban angin puting beliung (sedang menunggu respons PT Semen Padang),” ujarnya.














