Tim FKSB mendisitribusikan makan siang dan makan sore pada 4 lokasi (1) Pos SDN 02 Cupak Tangah, (2) Masjid Nurul Ilmi Unand, (3) Masjid Taqwa Koto Tuo, Kapalo Koto, dan (4) Masjid Nurul Arifin, Kapalo Koto dari tanggal 28 November 2025 sampai dengan 11 Desember 2025.
Pada 12 Desember 2025, tim FKSB mengantarkan pengungsi (36 KK) ke tempat hunian sementara di Rusus Kampung Nelayan dan sisa lainnya diantar ke tempat kerabat, saudara dan kos-kosan.
Pada 13-18 Desember 2025, tim FKSB mendirikan dapur umum untuk kebutuhan pengungsi yang tinggal di tempat kerabat, kos-kosan (200 paket). Pada 19 Desember hingga hari ini, pos pindah ke SMPN 44 untuk didirikan dapur umum, untuk memenuhi makan tim yang terdiri dari aparat TNI, tim Universitas Jambi, operator dan teknisi alat berat serta relawan (200 paket).
“Distribusi bantuan sembako untuk masyarakat terdampak di Batu Busuk Labung Bukik, Kapalo Koto dan Cupak Tangah, total sekitar 450 paket (18-19 Desember 2025),” jelasnya. Melalui laporan tersebut, Pemko Padang melalui Sekda Andree Algamar mengapresiasi peran FKSB se-Kota Padang dalam penanggulangan bencana. “Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana FKSB ini membuat laporan terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tanggap darurat, sehingga masyarakat atau donatur percaya bahwa bantuan yang mereka serahkan telah terdistribusi dengan baik ke korban terdampak bencana,” ujar Andree Algamar. (*)














