PADANG, HARIANHALUAN.ID – Banjir yang melanda Kota Padang pada akhir November lalu membuat jalan banyak rusak dan berlubang. Lubang menganga ini tentunya membahayakan para pengendara.
Melihat kondisi yang membahayakan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan penambalan (patching) jalan.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa kondisi ini langsung ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan melakukan penambalan di sejumlah titik. “Kita sedang melakukan patching di jalan yang berlubang,” jelasnya, Minggu (21/12) kemarin.
Penambalan jalan berlubang ini, jelas Tri, dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan pantauan, penambalan jalan sudah dilakukan di sejumlah titik, seperti di Jalan Seberang Padang (kuburan Turki), Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Raden Saleh, Simpang Haru, Jalan Bagindo Aziz Chan. Kemudian di Jalan Hasanuddin, Jalan Proklamasi, dan Jalan Dr. Wahidin.
Tri Hadiyanto mengungkapkan, pihaknya tidak saja menambal lubang di lokasi itu saja, akan tetapi juga akan menyasar di banyak titik. “Kita akan terus melakukan penambalan hingga tutup tahun,” jelas Kadis PUPR Kota Padang tersebut. Selain itu, Pemko Padang melalui DPUPR juga merencanakan penambalan jalan untuk tahun 2026 mendatang. Rencana ini meruapakan lanjutan yang telah dikerjakan di akhir tahun ini. Dengan begitu Pemko Padang mengharapkan agar di seluruh jalan tidak ada lagi lubang yang menganga yang mengganggu kelnacaran lalu lintas nantinya. (*)














