AGAM, HARIANHALUAN.ID — Sebuah video yang memperlihatkan acara hiburan organ tunggal dengan lampu gemerlap, musik DJ, serta sejumlah artis organ yang tengah bergoyang beredar luas di media sosial.
Video tersebut diduga direkam di wilayah Kabupaten Agam, yang saat ini masih dalam suasana duka akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah.
Beredarnya video tersebut menuai sorotan masyarakat karena dinilai tidak mencerminkan empati di tengah kondisi tanggap darurat bencana.
Menanggapi informasi yang beredar, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Agam angkat bicara.
Kepala Satpol PP Damkar Agam, Fauzi, SSTP, mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan resmi terkait kegiatan hiburan tersebut.
“Tidak dapat informasi kami,” kata Fauzi saat dimintai tanggapan, Rabu (24/12).
Meski demikian, Fauzi menegaskan bahwa pihaknya tetap siap menindaklanjuti setiap aduan masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran ketertiban umum selama masa tanggap darurat.
“Jika ada aduan masyarakat, kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada masa tanggap darurat bencana, fokus utama Satpol PP Damkar Agam adalah membantu upaya penanggulangan kebencanaan dan mendukung kebutuhan masyarakat terdampak.
“Saat tanggap darurat ini, kegiatan kami memang berfokus pada membantu penanggulangan kebencanaan,” jelasnya.
Namun demikian, Fauzi menegaskan bahwa penegakan peraturan daerah tetap berjalan apabila ditemukan pelanggaran dan ada laporan dari masyarakat.
“Jika ada aduan masyarakat pada saat tanggap darurat ini terkait penegakan perda, tetap kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menunjukkan empati dan kepedulian terhadap warga yang saat ini tengah terdampak musibah.
“Diimbau juga masyarakat untuk berempati pada masyarakat kita yang terkena musibah,” pungkas Fauzi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut terkait lokasi dan waktu pasti perekaman video organ tunggal yang beredar tersebut. Namun, diduga kuat berlokasi di Bawan Tuo, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, berlangsung pada 22 Desember 2025 lalu. (*)














