PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Akses menuju kawasan Ngalau Gadang, Nagari Limau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, hingga kini masih terisolasi akibat jembatan putus dan jalan tertimbun material longsor pascabanjir bandang. Kondisi tersebut menghambat masuknya bantuan dan mengancam aktivitas ekonomi serta pendidikan ratusan warga setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Novermal, mengatakan bahwa hingga 29 hari setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor, akses utama menuju Ngalau Gadang belum dapat dilalui kendaraan roda empat. Saat ini, distribusi bantuan hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
“Jika jembatan dan jalan ini tidak segera ditangani, maka kehidupan ekonomi dan pendidikan sekitar 678 warga Ngalau Gadang terancam lumpuh,” ujar Novermal pada wartawan, Kamis (25/12/2025).
Untuk memastikan percepatan penanganan, Novermal bersama Anggota DPRD Pesisir Selatan lainnya, Yuli Alber Rozi, mendampingi Tim PT Semen Padang meninjau langsung jalur masuk alat berat ke wilayah terdampak. Kegiatan tersebut turut dihadiri Tim Teknis Dinas PUTR Kabupaten Pesisir Selatan, Wali Nagari Limau Gadang, serta tokoh masyarakat setempat.
Novermal menjelaskan, respons cepat datang setelah dirinya menyampaikan kondisi dan harapan masyarakat Ngalau Gadang kepada pemerintah pusat dan pihak BUMN. Kepala BP BUMN bersama Direktur Utama PT Semen Indonesia kemudian menugaskan PT Semen Padang untuk membantu membuka kembali akses ke wilayah tersebut.
“Sabtu, 20 Desember 2025, Tim PT Semen Padang telah melakukan survei lokasi bencana bersama camat dan wali nagari. Dan pada Rabu (24/12), tim kembali turun untuk memastikan jalur masuk alat berat excavator ke Ngalau Gadang,” kata Novermal.
Selain itu, informasi kondisi Ngalau Gadang juga telah direspons oleh Sekretaris Utama BNPB. BNPB berencana membangun jembatan yang dapat dilalui kendaraan roda empat, dengan pelaksanaan pembangunan akan dikerjakan oleh Kodim Pesisir Selatan.
Novermal menambahkan, Bupati Pesisir Selatan juga telah menyampaikan secara langsung kondisi Ngalau Gadang kepada Kepala BNPB saat kunjungan kerja ke Kecamatan Bayang Utara beberapa waktu lalu.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, TNI-Polri, dan pihak swasta dapat mempercepat pemulihan infrastruktur sehingga aktivitas masyarakat Ngalau Gadang bisa kembali normal.
“Harapan kita bersama, Ngalau Gadang dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan dengan aman dan layak,” pungkasnya. (*)














