HARIANHALUAN.ID – Di tengah duka dan perjuangan para penyintas banjir dan longsor di Sumatera Barat, kepedulian terus datang, tidak sekali lalu selesai.
Hotel Santika Premiere Padang dan Amaris Hotel Padang kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan, kali ini berupa linen layak pakai dengan total berat mencapai 904 kilogram, untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana.
Public Relations Officer, Marshela Nora mengatakan donasi tersebut terdiri dari bed sheet, duvet cover, handuk, bath mat, bathrobe, taplak meja, sarung bantal, dan napkins.
“Linen-linen ini telah melalui proses seleksi dan dalam kondisi baik, sehingga dapat langsung dimanfaatkan oleh para korban di masa pemulihan,” ujarnya.
Penyaluran ini menjadi bagian dari rangkaian kepedulian Hotel Santika Premiere Padang dan Amaris Hotel Padang yang terus berlanjut dalam merespons bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, sekaligus sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kepedulian sosial dan keberlanjutan.
Sebelumnya, Hotel Santika Premiere Padang dan Amaris Hotel Padang bersama owning company telah menyalurkan 2 ton beras dan 3 box pakaian layak pakai, 50 pcs bath towel, serta 50 pcs bed sheet dengan total berat mencapai 90,36 kilogram, melalui Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang sebagai upaya memenuhi kebutuhan sandang dan perlengkapan dasar para penyintas.
Tak berhenti di situ, kolaborasi bersama Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Gramedia Sumatera Barat juga menghadirkan bantuan sembako dan perlengkapan darurat mencakup perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, dan obat-obatan, senilai total Rp 300 juta yang disalurkan langsung ke posko pengungsian Palembayan, Agam.
“Kami tidak hanya ingin hadir sekali, lalu pergi. Di masa sulit seperti ini, empati harus diwujudkan dalam aksi nyata dan berkelanjutan. Melalui rangkaian bantuan yang terus disalurkan, kami berharap dapat meringankan beban para penyintas sekaligus menegaskan bahwa di tengah bencana, kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong selalu menjadi kekuatan terbesar untuk bangkit bersama,” ujarnya. (*)














