5. Risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Bakteri yang berkembang di pembalut kotor berisiko bisa berpindah ke saluran kemih. Akibatnya, bisa muncul ISK dengan gejala nyeri saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, serta urine yang keruh atau berbau.
6. Risiko toxic shock syndrome (TSS)
Walaupun jarang terjadi, penggunaan pembalut, terutama tampon, yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko TSS. Ini adalah infeksi serius yang ditandai dengan demam tinggi, mual, muntah, diare, pusing, hingga ruam kulit. (*)














