PASBAR, HARIANHALUAN.ID – Bupati Pasaman Barat, Yulianto, bersama Anggota DPR RI, Mulyadi, menyalurkan langsung bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di dua lokasi terdampak, yakni Pasanggiang Talu, Kecamatan Talamau, serta Kampung Nelayan, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. pada Kamis (25/12/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya meringankan beban masyarakat akibat bencana yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor hingga 29 Desember 2025. Perpanjangan ini dilakukan guna memastikan proses penanganan darurat, penyaluran bantuan, serta pemulihan pascabencana dapat berjalan optimal.
“Kita semua diminta untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana, baik banjir maupun tanah longsor. Kondisi cuaca masih berpotensi menimbulkan risiko, sehingga kewaspadaan masyarakat perlu terus ditingkatkan,” ujar Yulianto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan serta terus berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan aparat setempat apabila membutuhkan bantuan.
Selain itu, Bupati Yulianto juga menanggapi aspirasi masyarakat terkait pembangunan Jembatan Rajang. Ia menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut akan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat ke depan, mengingat fungsinya yang vital bagi akses transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Mulyadi, menyampaikan harapannya agar jalan lintas provinsi di Kecamatan Talamau yang terdampak bencana dapat segera kembali normal. Ia juga mendorong agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.














