PADANG, HARIANHALUAN.ID – Minat para pencari kerja untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat tinggi. Sebab, kesejahteraan dan masa depan serta hari tua PNS sudah terjamin.
Tak heran bila setiap ada pembukaan formasi PNS, selalu ramai peminat. Namun, peluang untuk jadi PNS sebetulnya terbuka lebar, jika tau trik nya.
Meski hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait jadwal pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026, calon pelamar sudah bisa mulai menyusun strategi sejak dini.
Salah satu langkah yang dinilai efektif adalah memilih kementerian atau lembaga yang relatif sepi peminat, namun tetap menawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada pelaksanaan seleksi CPNS 2024, tercatat ada sejumlah kementerian dan instansi pusat yang jumlah pelamarnya jauh lebih sedikit dibanding instansi populer lainnya.
Kondisi ini membuka peluang lebih besar bagi pelamar yang jeli membaca peta persaingan.
Secara aturan, besaran gaji CPNS di seluruh instansi pemerintah telah ditetapkan sama sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024.
Namun demikian, perbedaan tetap terlihat pada komponen tunjangan yang diberikan masing-masing kementerian atau lembaga.
Meski begitu, gaji pokok CPNS untuk lulusan D3 maupun S1 dinilai sudah cukup kompetitif, terutama bagi pencari kerja yang menginginkan stabilitas karier jangka panjang.
Ditambah dengan tunjangan kinerja di beberapa instansi, total penghasilan yang diterima CPNS bisa tergolong menarik.
Karena itu, calon peserta seleksi CPNS 2026 disarankan untuk tidak hanya terpaku pada instansi favorit, tetapi juga mempertimbangkan kementerian yang minim peminat.
Strategi ini dinilai dapat meningkatkan peluang lolos, terutama bagi pelamar dengan nilai pas-pasan.
Sebagai gambaran ketatnya persaingan, data statistik BKN hingga 17 September 2024 pukul 08.00 WIB mencatat jumlah pelamar CPNS 2024 mencapai 3.963.832 orang.
Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap profesi aparatur sipil negara masih sangat tinggi.
Jumlah pelamar yang menyelesaikan sampai ke tahap pendaftaran atau submit ada sebanyak 3.572.414 orang.
Kemudian, sebanyak 2.855.597 orang memenuhi syarat (MS) dari instansi yang dilamar, dan 599.528 orang tidak memenuhi syarat (TMS).
Total jumlah pelamar pada CPNS 2024 ini hampir menyamai jumlah pelamar pada CPNS 2023 yang mencapai 2.409.882 orang.
Sementara untuk gaji, diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024. Berikut adalah rincian gaji pokok berdasarkan golongan:
Golongan I (Lulusan SMA/SMK Sederajat)
1A: Rp1,6 juta – Rp2,5 juta
1B: Rp1,8 juta – Rp2,6 juta
1C: Rp1,9 juta – Rp2,7 juta
1D: Rp2 juta – Rp2,9 juta
Golongan II (Lulusan D3 Sederajat)
2A: Rp2,1 juta – Rp3,6 juta
2B: Rp2,3 juta – Rp3,7 juta
2C: Rp2,4 juta – Rp3,9 juta
2D: Rp2,5 juta – Rp4,1 juta
Golongan III (Lulusan S1/D4 Sederajat)
3A: Rp2,7 juta – Rp4,5 juta
3B: Rp2,9 juta – Rp4,7 juta
3C: Rp3 juta – Rp4,9 juta
3D: Rp3,1 juta – Rp5,1 juta
Golongan IV (Lulusan S2 Sederajat)
4A: Rp3,2 juta – Rp5,3 juta
4B: Rp3,4 juta – Rp5,6 juta
4C: Rp3,5 juta – Rp5,8 juta
4D: Rp3,7 juta – Rp6,1 juta
4E: Rp3,8 juta – Rp6,3 juta
Selama masa percobaan, CPNS hanya menerima 80 persen dari gaji pokok. Sebagai contoh, CPNS golongan 3A dengan gaji pokok Rp 2,7 juta akan menerima Rp 2,2 juta selama masa percobaan.
Jadi, kementerian atau badan pusat mana saja dengan pelamar CPNS 2024 paling sedikit atau sepi peminat?
Berikut ini daftar 30 instansi pusat dengan pelamar CPNS 2024 paling sedikit menurut data terakhir dari BKN:
1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Formasi: 65
Pendaftar: 385
Submit: 133
2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Formasi: 61
Pendaftar: 474
Submit: 401
3. Badan Riset dan Inovasi Nasional
Formasi: 500
Pendaftar: 485
Submit: 334
4. Setjen Komnas HAM
Formasi: 38
Pendaftar: 507
Submit: 448
5. Sekretariat Jenderal MPR
Formasi: 25
Pendaftar: 548
Submit: 490
6. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Formasi: 53
Pendaftar: 886
Submit: 769
7. Setjen WANTANNAS
Formasi: 64
Pendaftar: 896
Submit: 820
8. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Formasi: 194
Pendaftar: 1.010
Submit: 941
9. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
Formasi: 145
Pendaftar: 1.045
Submit: 890
10. Badan Informasi Geospasial
Formasi: 82
Pendaftar: 1.208
Submit: 1.009
11. Badan Narkotika Nasional
Formasi: 32
Pendaftar: 1.224
Submit: 376
12. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Formasi: 86
Pendaftar: 1.459
Submit: 1.287
13. Setjen Dewan Perwakilan Daerah
Formasi: 230
Pendaftar: 1.937
Submit: 1.838
14. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal
Formasi: 110
Pendaftar: 1.990
Submit: 1.730
15. Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
Formasi: 150
Pendaftar: 2.152
Submit: 2.034
Sumber: Kompas.com (*)














