Diantaranya melalui apel kesiapsiagaan gabungan bersama instansi terkait pada 22 September 2025 dalam rangka menghadapi musim hujan. Selain itu, Polres Padang Panjang juga telah menggelar apel gabungan sebagai bentuk penguatan sinergi lintas sektor.
“Kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Pemko terus memperkuat koordinasi lintas sektor, kesiapan personel, serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar risiko bencana dapat diminimalkan,” ujarnya.
Selain itu, menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi dan cuaca ekstrem, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis sebelumnya juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat melalui berbagai media. Bersama instansi terkait, Pemko turut turun langsung ke lapangan memberikan edukasi dan imbauan kesiapsiagaan, khususnya kepada warga yang bermukim di daerah rawan longsor. (*)














