JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana merangkum sejumlah kejadian bencana dan penanganan bencana yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat pada periode Senin (29/12) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (30/12) pukul 07.00 WIB.
Laporan pertama adalah kejadian angin kencang yang menerjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/12). Dipicu oleh hujan deras, angin kencang menerjang rumah warga yang berlokasi di Desa Pondok Udik dan Jampang wilayah Kecamatan Kemang. Sebanyak 42 unit rumah alami rusak ringan dan 13 unit rumah lainnya alami rusak sedang, serta satu pabrik tempe alami rusak sedang. Dari kejadian ini, total 55 kepala keluarga terdampak. Dilaporkan terdapat tujuh kepala keluarga mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. BPBD Kabupaten Bogor langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat. Kondisi terkini, beberapa rumah sudah diperbaiki.
Sementara itu, banjir yang melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sejak Minggu (28/12) pukul 06.30, kondisi terkini sudah surut. Sebelumnya banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur dan akibatkan meluapnya drainase di pemukiman warga yang berada di wilayah Desa Trimulyo, Kecamatan Grabak. Banjir sebabkan 50 unit rumah warga terendam. BPBD Kabupaten Purworejo sejak Minggu (28/12) sudah melakukan penanganan di lokasi terdampak.
Masih di Jawa Tengah, banjir rob melanda Kota Tegal sejak Jumat (26/12). Dipicu hujan intensitas tinggi dan adanya gelombang pasang air laut, sehingga air tertahan dan merendam pemukiman warga di Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur. Sebanyak 375 warga terdampak dan 93 unit rumah serta enam akses jalan terendam. Kondisi terkini hingga Senin (29/12) banjir berangsur surut dan menyisakan genangan setinggi 15 sentimeter di beberapa titik. BPBD Kota Tegal masih bersiaga di lokasi untuk melakukan asesmen dan pemantauan tinggi muka air.
Menanggapi kejadian bencana tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan serta mengurangi dampak kejadian bencana yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi, mengingat saat ini wilayah Indonesia masih berada pada musim penghujan.
Hal yang bisa dilakukan antara lain dengan rutin mengamati informasi cuaca, kemudian melakukan pembersihan pada drainase dan saluran air yang berada di pemukiman warga agar jika terjadi hujan saluran air tidak tersumbat dan sebabkan air meluap dan merendam rumah warga. (*)














