PASBAR, HARIANHALUAN.ID- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman Barat (BNNK) memaparkan kinerja selama tahun 2025 di aula kantor BNNK setempat, Selasa (30/12).
Kepala BNNK Pasbar Rangga Noverio didampingi oleh beberapa rekan BNNK menjelaskan bahwa selama tahun 2025 ada beberapa program kerja yang sudah dijalankan. Seperti fasilitasi pendidikan keluarga anti Narkoba yang mencakup wokshop yang diikuti oleh 20 keluarga yang terdiri dari 20 orang anak usia remaja dan orang tua.
Kegiatan remaja teman sebaya yang melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Pasbar. Desa bersinar yaitu bersih dari Narkoba yang terpilih pada tahun 2025 adalah Nagari Lingkuang Aua Timur karena merupakan kawasan rawan Narkoba dengan hasil relawan anti Narkoba.
Selain itu, katanya ada juga program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bimbingan teknis P4GN dan workshop serta rapat koordinasi Kotan, audensi, dan pengumpulan indeks Kotan.
“Kita juga melakukan perjanjian kerjasama tahun 2025 dengan LP kelas III Talu, dengan Dewan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia. Yayasan Karunia Insani Cabang Sumbar, Klinik Arisa, Harian Umum Koran Singgalang, PT Artama Sentosa Indonesia, Harian Koran Haluan, LP Kelas II B Lubuk Basung dan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Lubuk Basung,”katanya.
BNNK Pasbar juga melakukan tes urine di PT Anam Koto, tes urine CV Andalas Putra Pangan, tes urine di Lapas Terbuka, tes urine di Lapas II B Lubuk Basung dan tes urine di PT SBS.
“BNNK juga melakukan layanan rawat jalan rehabilitasi terhadap 26 orang. Intervensi berbasis masyarakat, skrining intervensi lapangan, layanan SKHPN, serta pasca rehabilitasi untuk melakukan pasca rehabilitasi kepada penyalahgunaan narkotika dengan target 20 dan realisasi 20,”ucap Rangga Noverio.
Berdasarkan Surat Deputi Rehabilitasi BNN RI Nomor B/3356/IX/DE/RH.02.03/2025/BNN Tanggal 19 September 2025 menyatakan bahwa Unit IBM BNNK Pasaman Barat Operasional Semester I Tahun 2025 Pada Fase Berkembang. BNNK Pasaman Barat menjadi satu-satunya Satuan Kerja Pelaksana IBM di Sumatera Barat pada fase Berkembang. Pada saat ini Unit IBM di bawah binaan BNNK Pasaman Barat sudah berada pada Fase Tangguh dan sedang dalam proses menuju Fase Prima.
Sedangkan asesmen terpadu BNNK Pasbar memiliki target 18 orang dengan realisasi 42 orang. Hasil asesmen terpadu menunggu vonis hakim 14 orang, proses hukum lanjut 16 orang, rehabilitasi rawat jalan di klinik BNNK Pasbar sebanyak 3 orang, rehabilitasi rawat inap di RSJ HB Saanin 3 orang dan sesuai rekomendasi sebanyak 6 orang.
Sedangkan untuk penangkapan BNNK Pasbar yang berkolaborasi dengan BNNK Sumbar ada 8 kasus. Yang pertama 9 Januari pengungkapan kasus Narkotika jenis Ganja sebanyak 53 paket besar di depan hotel Balkone Kabupaten Agam.
Tanggal 13 Mei ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu sebanyak 1,9 Kg di Kota Bukittinggi. Tanggal 10 Juni ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja sebanyak 16 Paket Besar di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Tanggal 19Juni ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja sebanyak 17 Paket Besar di Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Tanggal 17 Juli ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja sebanyak 100 Paket Besar di Depan Hotel Balkone Kabupaten Agam. 9 September ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja sebanyak 50 Paket Besar di Depan Hotel Balkone Kabupaten Agam. 11 Desember ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja sebanyak 100 Paket Besar. 17 Desember ungkap kasus 100 paket besar ganja di Palupuh Agam. (*)
–














