PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID-— Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan mencatat tren positif kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025. Hal itu terungkap dalam Press Release Akhir Tahun 2025 yang digelar pada Rabu (31/12/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra, didampingi para Pejabat Utama (PJU).
AKBP Derry Indra menyampaikan, secara keseluruhan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sepanjang 2025, terjadi penurunan gangguan kamtibmas sebanyak 112 kasus dibandingkan tahun 2024. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel serta dukungan masyarakat,” ujar AKBP Derry Indra.
Pada bidang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), kinerja penyelesaian perkara justru menunjukkan peningkatan tajam. Tingkat penyelesaian perkara tercatat naik hingga 109,2 persen dibandingkan tahun 2024. Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah kasus menonjol yang menjadi perhatian, seperti penganiayaan ringan dan pencurian biasa. Khusus pencurian biasa, jumlah kasus mengalami peningkatan sebanyak 174 kasus.
“Peningkatan kasus pencurian akan menjadi fokus evaluasi kami ke depan, baik melalui langkah preventif maupun penegakan hukum yang lebih optimal,” kata AKBP Derry Indra.
Dalam penanganan tindak pidana korupsi (Tipikor), Polres Pesisir Selatan selama 2025 menangani dua perkara, masing-masing satu kasus pada tahap penyidikan dan satu kasus pada tahap penyelidikan.
Sementara itu, kinerja Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2025, tercatat 97 kasus narkotika, meningkat 32 kasus dibandingkan tahun 2024. Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti narkotika seberat 790 gram, terdiri dari 487 gram ganja dan jenis narkotika lainnya. Jumlah tersangka yang diamankan mencapai 119 orang, naik dari 84 orang pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, Polres Pesisir Selatan meraih peringkat pertama pengungkapan kasus narkoba di Sumatera Barat. Ini menjadi motivasi kami untuk terus memberantas peredaran narkotika hingga ke tingkat nagari,” ucapnya lagi.
Sebagai upaya pencegahan, Polres Pesisir Selatan juga terus mengembangkan program Kampung Bebas Narkoba dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
Pada bidang lalu lintas, AKBP Derry Indra mengungkapkan adanya peningkatan angka kecelakaan. Sepanjang 2025, tercatat 331 kasus kecelakaan lalu lintas, naik 25 kasus dibandingkan tahun 2024. Ia menyebut bahwa pelaku dan korban kecelakaan terbanyak berasal dari kalangan pelajar.
“Edukasi, sosialisasi, dan penegakan disiplin berlalu lintas, khususnya kepada pelajar dan generasi muda, akan terus kami tingkatkan untuk menekan angka kecelakaan,” pungkasnya.
Menutup press release akhir tahun, Kapolres Pesisir Selatan menegaskan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, profesionalisme aparat, serta memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan. (*)














