Kemudian Pemkab Solok Selatan juga akan mengupayakan budidaya sorgum sebagai salah satu program yang akan bisa diprioritaskan di tahun depan. Untuk saat ini selain pengembangan awal, Pemkab Solok Selatan juga meminta kepada penyuluh pertanian di tingkat kecamatan dan nagari untuk bisa menyosialisasikan tanaman sorgum kepada masyarakat agar budidaya dapat lebih berkembang kedepannya.
“Pengembangan bibit pertama ini sebagian kita bagikan juga kepada masyarakat terdekat. Selanjutnya untuk tindaklanjutnya, kita Pemkab Solok Selatan meminta bantuan kepada lembaga terkait untuk bisa memberikan bantuan subsidi bibit tanaman sorgum tersebut, agar nantinya bisa dikembangkan oleh masyarakat. Sebab, untuk pengembangan lebih lanjut tentu kita membutuhkan bibitnya karena masih pengembangan pertama di Solok Selatan,” ujar Bupati Solok Selatan tersebut mengharapkan.
Sementara itu, Presiden PT. Sorgum Indonesia, M. Hendri Sutan Chaniago menyebutkan, tanaman sorgum menjadi tanaman alternatif dan banyak manfaat. Apalagi, kelangkaan pakan sudah mulai terjadi sekarang ini seperti pemenuhan produksi jagung ke daerah lain, perubahan harga jual tanaman yang tidak menentu dan permasalahan-permasalahan lainnya.
“Tanaman sorgum saat ini sudah menjadi kebutuhan yang cukup tinggi, karena tanamannya banyak manfaat. Mulai untuk pakan ternak yang tidak perlu dicampur dengan bahan lain dan produksi lainnya. Kemudian untuk masa panennya pun bisa dipanen berkali-kali,” ujarnya.
Menyikapi pengembangan lebih lanjut oleh Pemkab Solok Selatan, M. Hendri Sutan Chaniago mengatakan bahwa perlu dilakukan juga nantinya pengembangan secara berkelanjutan untuk hilirisasi produknya. Yang terpenting pengembangan budidaya tanaman sorgum di Solok Selatan diharapkan dapat berkembang dengan baik demi meningkatkan ekonomi daerahnya.
“Jika pengembangan ini berjalan baik hingga masa panen, untuk Kabupaten Solok Selatan ini kita juga akan menyediakan gudang penampungan sorgumnya. Sehingga penyalurannya ada dan budidaya ini dapat diterima oleh masyarakat dan berkembang demi kekuatan pangan maupun peningkatan ekonomi bagi sektor pertanian Solok Selatan nantinya,” katanya. (*)














