“Dari 318 kasus itu, dua pasien meninggal dunia di Lubuk Basung dan Pakan Kamih. Kasus paling tinggi pada Agustus 2022,” katanya.
Hendri menyebutkan, Dinkes Agam menurunkan tim untuk pengamatan etpimologi apabila ada kasus DBD. “Apabila banyak jentik dan kasus DBD lebih satu orang, maka dilakukan fogging atau pengasapan setelah masyarakat disarankan untuk melakukan gotong royong,” ucapnya.
Dikatakan Hendri, fogging untuk membasmi nyamuk dewasa dan gotong royong untuk membasmi jentik nyamuk. “Ini yang sudah kami lakukan di Perumahan Talago Permai, Kecamatan Lubuk Basung,” tuturnya. (*)














