
Refi menambahkan, kegiatan festival tersebut diikuti oleh tujuh kelompok peserta yang mewakili wilayah kejorongannya masing-masing. Sementara bagi Pemenang festival, nantinya akan diberikan hadiah yang telah disediakan oleh panitia.
“Karena Nagari Sinuruik ada tujuh kejorongan, maka peserta kita bagi menjadi tujuh kelompok, setiap pemenang akan kita beri hadiah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pasbar, Titi Hamsuardi dalam sambutannya menyampaikan, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan tersebut. Menurutnya, Nasi Kunyik Singgang Ayam Dalam Tradisi Minangkabau, merupakan salah satu bawaan hantaran atau jamuan makanan dalam sejumlah upacara adat Minang Kabau. Pada umumnya hidangan tersebut sangat sering kita temui dalam acara adat seperti turun mandi bayi, khitanan dan pesta perkawinan.

“Hidangan ini adalah salah satu ciri khas kita di Minang, hal Ini juga merupakan simbol dari kerukunan masyarakat Minang nan sejahtera, dan kebiasaan baso basi,” ungkapnya.
Titi menambahkan, adapun bahan untuk membuat Nasi Kunyik Singgang Ayam tersebut adalah nasi ketan, kunyit, daging ayam, dan bahan lainnya. Kunyit sendiri digunakan untuk pewarnaan beras ketan yang telah dimasak.
“Umumnya nasi Kunyik Singgang Ayam ini terbuat dari beras ketan dan diletakkan dalam satu wadah yang atur sedemikian rapi beserta Singgang Ayam (Daging Ayam yang sudah di bakar). Tak ketinggalan juga disertai telor ayam serta sayur mayur pelengkap lainnya,”jelas Titi Hamsuardi.














