M Khalidi berharap pada tahun selanjutnya jumlah lemang yang dimasak terus bertambah banyak dan panitia semakin siap secara finansial untuk lebih menyukseskan kegiatan ‘Malamang Sakampuang’.
“Tujuan dari agenda ini adalah untuk memperkenalkan tradisi budaya di Minangkabau, dan diharapkan kedepannya menjadi ekonomi kreatif, bisa dijual ke luar daerah,” katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan ini diadakan setiap jelang tahun baru, sehingga kegiatan pemuda diarahkan ke masjid dan ikut berkecimpung dalam kegiatan memasak lemang. (*)














