Sementara, Ketua Pengawas Yayasan Thawalib Rahmat Wartira, SH menambahkan, pengawas sebagai bagian dari organ yayasan yang terlibat dalam pembahasan RKA tahun 2023, akan menjalankan fungsi kepengawasan sehingga pelaksanaan RKA tahun 2023 dapat terlaksana dengan baik.
RKA Tahun 2023 Meningkat
Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir, S,Sos, MAP mengatakan, RKA tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan RKA tahun 2023. Dari sisi penerimaan direncanakan tahun 2023 sebesar Rp 34,349,958,295,- naik tajam dibandingkan RKA tahun 2023 sebesar Rp 19,844,323,251,- Hal yang sama kenaikan pada pembiayaan pengeluaran tahun 2023 sebesar Rp 34,083,606,604, naik signifikan dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 19,844,323,251,-
“Alhamdulillah RKA tahun 2023 naik signifikan dari sisi penerimaan dan pembiayaan dibandingkan tahun 2022. Hal ini tentu mengambarkan bagaimana perkembangan tata kelola Yayasan Thawalib yang mengalami peningkatan setiap tahunnya,” kata Irwan Natsir.
Kenaikan RKA tahun 2023 tersebut, kata Irwan Natsir dimanfaatkan dengan melakukan berbagai program dan kegiatan penguatan terhadap kelembagaan Yayasan Thawalib, terutama dalam peningkatan aspek pendidikan dan kapasitas sumber daya manusia. “Untuk pengembangan SDM dialokasikan anggaran cukup besar mencapai Rp 400 juta. Begitu pula program penguatan kelembagaan dengan alokasi anggaran Rp 300 juta,”jelasnya.
Selain itu, aspek kesejahteraan guru dan karyawan menjadi perhatian Yayasan Thawalib. Pada tahuj 2023 dialokasikan anggaran dalam RKA untuk kesejahteraan guru dan karyawan diantaranya keikutsertaan dalam BPJS ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Kemudian, dalam RKA tahun 2023 berbagai kegiatan unit sekolah dibiayai termasuk program beasiswa dengan ikatan dinas bagi santri lulusan Perguruan Thawalib untuk kuliah di perguruan tinggi. Dan juga penguatan terhadap santri yang akan lulus dengan memberikan bimbingan belajar dan pelatihan untuk masuk perguruan tinggi di Timur Tengah maupun perguruan tinggi dalam negeri. (*)














