HARIANHALUAN.id – “Tolong..! Tolong..! Kami butuh bantuan! Bapak ibu..! Tolong… kami butuh bantuan! Air terus naik sudah setinggi pinggang! Begitu histeris warga korban banjir Padang Pariaman tadi malam, Senin (23/01/23).
Banjir dan longsor menghantam sejumlah nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Banjir disebabkan sungai meluap usai daerah tersebut diguyur hujan lebat sejak siang hari.
Selain banjir dan longsor, banjir juga menyebabkan jalan raya Padang-Bukittinggi macet total di kawasan Lubuk Alung. Macet disebabkan banjir yang cujup tinggi di kawasan tersebut.
Destriyanto, Wali Nagari Batu Taba Kabupaten Tanah Datar yang melewati jalan Padang – Bukittinggi di kawasan Lubuk Alung tadi malam melaporkan ratusan kendaraan terjebak macet di kawasan tersebut. Macet terjadi ke ketiga arah, yakni dari Padang je Bukittinggi, sebaliknya Bukittinggi – Padang dan Juga dari Pariaman ke Padang.
Sementara itu, Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal dan Jeri Herdiandra dari Sungai Asam Padang Pariaman juga melaporkan nagarinya masing-masing cukup parah di landa banjir.
Berikut update data banjir Padang Pariaman tadi malam.
Laporan Kejadian Bencana
Dalam Nagari Sungai Asam
Kecamatan 2×11 Enam Lingkung
Akibat Hujan Lebat Senin 23 Januari 2023
1. Tanah Longsor
Waktu Kejadian Sekira jam 19.00 wib
Titik Lokasi : Pendakian Bukit Ganting (Ruas jalan sp empat ke koto mambang)
Akibat : Seluruh badan jalan tertimbun longsor, Jalan tidak bisa dilewati/ akses jalan terputus
Korban jiwa : nihil
Kerugian : belum diketahui
- Banjir (Akibat Luapan Sungai Batang Kapocong)
Titik lokasi :
(1) Dekat Jembatan Palak Tingga
Ketinggian air saat banjir 40 cm di atas jembatan palak tingga, kondisi jembatan belum teridentifikasi
ketinggian air di dalam rumah mencapai 100 cm
1 KK a.n Kasiar dan keluarga mengungsi
korban jiwa nihil
Kerugian materil ternak/perikanan : belum teridentifikasi
(2) Dekat jembatan sp tigo mesjid Raya s.asam
Air Sungai 50 cm dibawah jembatan
Air bah dari talao melimpah ke jalan di depan surau patamuan, Akibat 1 surau dan 1 rumah kemasukan air.
Korban jiwa nihil
Kerugian materil : kolam perikanan/ternak dan pertanian : belum teridentifikasi
(3) Dekat jembatan surau Tampaik
Air sungai menggenang di halaman surau tampaik setinggi 50 cm
Korban jiwa : nihil
Kerugian materi : _ ternak/perikanan_ belum teridentifikasi.
Demikian laporan ini disampaikan
Terima kasih.
