JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus melek digital. Hal ini diungakapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Senin (30/1).
“Hal ini diperlukan, sebab 97 persen para pelaku UMKM yang dapat menciptakan peluang usaha baru untuk ke depannya. pada tahun 2025 ekonomi mencapai Rp 150 miliar, berarti itu sebuah angka yang sangat besar kita menginginkan bahwa UMKM melek digital dan pelatihan bukan hanya hari ini tapi terus bergulir. Targetnya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 karena 97 persen UMKM yang akan menciptakan,” ujar Sandiaga Uno, seperti dikutip dari kompas.com.
Sandiaga Uno berupaya meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif yang menjadi binaan pemerintah. Caranya, dengan memanfaatkan bantuan pemerintah (Banper) berupa sarana ruang kreatif HRA Komunitas untuk memperluas jangkauan pasar sasaran melalui pemasaran digital.
“Kita adakan laptop, CCTV, AC, showcase panas, showcase dingin, printer, projector, laser barcode ini sangat membantu, dan Batur Sandi Uno akan mengisi banyak pelatihan-pelatihan pendampingan untuk sarana kegiatan pemasaran. Ada juga ruang podcast yang akan membantu pelaku UMKM untuk mencetak konten-konten kreatif karena berdampak positif terhadap peningkatan omset hampir 65 persen,” kata Sandiaga Uno.
Sementara itu, Ketua Batur Sandi Uno Jakarta, Sri Wulandari mengatakan, bantuan pemerintah yang didukung oleh Kemenparekraf dapat menunjang kebutuhan konten bagi UMKM. Menurutnya bantuan tersebut terbukti bisa meningkatkan penjualan.
“Bantuan pemerintah ruang kreatif disupport oleh Kemenparekraf sehingga lebih cepat geraknya sesuai arahan Pak Sandi gercep, gaspol, dan geber untuk dapat membuat podcast bagi produk UMKM lebih maju serta penjualan lebih meningkat,” ujar Wulan. ***
