Terhadap kekosongan jabatan Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, Ayu sendiri mengaku siap saja ditempatkan dijabatan tersebut. “Intinya, saya siap ditempatkan dimana saja, tergantung pak bupati,” ujarnya.
Sementara Ketua PGRI Lima Puluh Kota, Indrawati Munir mengatakan, ketiga nama yang mengapung untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan merupakan orang-orang hebat. Tetapi, pejabat yang ditempati nantinya haruslah figur yang paham dan menguasai dunia pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota. Di samping menguasai permasalahan, figur yang tepat yaitu orang yang siap bekerja keras, bekerja cerdas dan ikhlas.
“Bagusnya ya begitu, harus orang yang paham dengan kondisi pendidikan Lima Puluh Kota, serta bisa menerjemahkan visi misi bupati pada pendidikan. Mudah-mudahan nantinya Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota ditempati oleh orang tepat,” ujar Indrawati Muni pada Selasa (14/2/2023).
Siapa yang nantinya dilantik secara definitif untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, semuanya tergantung dari bupati. Apakah satu dari tiga nama yang saat ini sangat diperhitungkan atau ada figur lain nantinya. “Hanya Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo yang tahu,” tuturnya. (*)
