Sementara GM PLN Sumbar, Toni Wahyu Wibowo dalam amanatnya menyampaikan agar seluruh unit mempersiapkan personil dan keandalan jaringan di unitnya masing-masing pada empat hari menjelang Bulan Ramadhan ini.
Menurutnya, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan sedikit berbeda, karena kurva pandemi Covid-19 sudah melandai sehingga aktivitas di tempat-tempat ibadah kemungkinan akan tinggi kembali.
“Maka PLN perlu bersiaga ekstra dari tahun lalu untuk menjaga keandalan di titik-titik prioritas, lokasi-lokasi ibadah harus tetap di bawah pengawasan kita,’’ ungkapnya kemudian.
Disampaikan Toni pula, bahwa kesiapan PLN untuk menjaga keandalan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H telah dilaporkan pada pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Senin (28/03) lalu.
‘’Kami telah melaporkan kepada Bapak Gubernur bahwa PLN siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan berkomitmen menjamin suplai dan keandalan listrik kepada 1,5 juta lebih pelanggan di 19 kabupaten dan kota Provinsi Sumbar. Mari sama-sama jaga komitmen ini,’’ sampainya.
Orang nomor satu di PLN UIW Sumbar tersebut tak lupa berpesan, agar selama masa siaga seluruh personil tetap amanah untuk menjalankan pekerjaan sesuai SOP.
“Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, apalagi virus Covid-19 masih ada. Dan patuhi pedoman keselamatan K2K3,’’ lanjutnya.
Senada dengan Toni, Senior Manager Distribusi Arif Pramudya berharap, seluruh personil siaga dapat bekerja keras dan bekerja ikhlas demi kelistrikan Sumbar yang andal di Bulan Ramadhan.
“Biarlah ini menjadi pelayanan terbaik dan amalan pahala Bapak/Ibu karena mengupayakan kenyamanan beribadah sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H,’’ ungkapnya.
Seusai laporan dari setiap unit kerja, Toni didampingi manajemen Kantor Induk serta manajemen UP di lokasi unit kerja masing-masing, lakukan pemeriksaan gelar peralatan. Hal ini untuk memastikan peralatan kerja masing-masing unit telah lengkap dan sesuai standar sehingga tidak menjadi kendala selama Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.*
Sumber: Relis
