HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meresmikan lapangan Mini Soccer Saudagar Minang (MSSM) yang berlokasi di Gor H. Agus Salim, Kota Padang, Sabtu (29/4/2023). Lapangan MSSM tersebut dibangun dari investasi Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR).
Gubernur Mahyeldi mengatakan Saudagar Minang Raya ini banyak memiliki para pengusaha-pengusaha sukses, tanpa berpikirnya lama-lama begitu ada peluang untuk wirausaha langsung dieksekusi.
“Sehingga terciptanya lapangan Mini Soccer Saudagar Minang di Gor H. Agus Salim. Hal seperti yang kita tunggu-tunggu, kita sudah berusaha keras untuk mengajak pihak investor untuk berinvestasi di Sumatera Barat ini,” katanya.
Selanjutnya, Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada KSMR telah berinvestasi di atas lahan Pemprov Sumbar dengan luas 3900 meter persegi dari total itu ada 1500 meter lagi belum selesai.
“Untuk sisa yang belum selesai itu, kami akan segera menyelesaikannya melalui dinas terkait, sesuai dengan kontrak yang telah kita sepakati, kapan perlu langsung kita MOU malam ini untuk lapangan bulu tangkis di sebelah sana,” ujar Mahyeldi.
Aset provinsi yang ada, Menurut hematnya perlu dimanfaatkan agar bisa mendatangkan dampak ekonomi dan membuka lapangan kerja hal itu perlu dukungan para investor terutama putra terbaik Minangkabau ini untuk berinvestasi di Sumbar, karena dengan semua keterbatasan yg ada, Pemerintah Provinsi perlu dukungan investor dan semua pihak dalam melaksanakan pembangunan.
Nanti mana tempat-tempat yang tidak digunakan untuk kegiatan olahraga akan kita rapikan. Tentunya hal tersebut butuh dukungan semua pihak, sehingga tempat ini dapat dimanfaatkan untuk olahraga bagi masyarakat.
“Dengan berolahraga akan menghadirkan pribadi yang sehat dan bugar tentunya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum KSMR, Joinerri Kahar juga mengatakan lapangan Mini Soccer Saudagar Minang proses dapat diselesaikan berjalan selama empat bulan, dengan menghabiskan biaya sebesar Rp2,3 miliar.
“Meskipun banyak halangan dan rintangan yang kita hadapi semuanya dapat kita atasi dengan baik berkat dukungan kita semua,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Pembangunan Lapangan MSSR, Nofrizon melaporkan bahwa lapangan ini dibangun di atas lahan tanah aset Pemprov Sumbar yang di kontrak oleh KMSR selama lima tahun pertama dengan luas 3900 meter persegi. Baru efektif bisa dimanfaatkan 2400 meter persegi, sedangkan sisanya 1500 meter lagi kami harapkan bisa segera dilanjutkan pembangunannya.
“Kami memohon kepada Pak Gubernur untuk menuntaskan lahan yang tidak bisa dieksekusi tersebut, dengan tidak begitu lama sehingga dapat kami manfaat sebagaimana mestinya,” tutur Nofrizon. (*)
