“Sempat dilakukan pencarian terhadap korban Nofrizal di sekitar lokasi kejadian oleh warga, namun kondisi hari sudah malam sehingga korban saat ini belum ditemukan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, adapun korban dari dua kapal yang tenggelam tersebut masing-masing, kapal pertama Ipat (25), Yuda (18), Buyung Zefran (28), dan Virgo (35) dalam keadaan selamat. “Sedangkan untuk kapal kedua dengan kondisi selamat, M. Zen Eka Putra (30) dan Nofrizal panggilan Buyung honda (32) yang saat ini masih dalam pencarian,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tim gabungan dari Satpolair dan Sat Samapta Polres Pasaman Barat dibantu oleh Instansi terkait seperti dari unsur TNI Kodim 0305/Pasaman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas Kabupaten Pasbar, Wali Nagari Katiagan, tokoh masyarakat serta pihak keluarga korban masih melakukan upaya pencarian terhadap korban dan melakukan penyisiran di tempat kejadian.
“Pencarian masih kami lakukan dengan menyisir pantai yang dimulai dari perairan pantai Sasak, selanjutnya mengarah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di perairan Pantai Mandiangin, Kinali dengan menggunakan kapal RIB milik Basarnas Pasbar,” tuturnya.
Hingga Selasa (9/5) siang, tim gabungan masih melakukan pencarian. Pencarian nelayan bernama Nofrizal itu sempat terkendala hujan yang mengakibatkan gelombang tinggi di perairan sekitar Mandiangin. (ows)














