Di samping penambahan alsintan tersebut, untuk meningkatkan pengelolaan Pemkab Solok Selatan juga akan melakukan penarikan alat pertanian (traktor, alsintan, counder, dan mesin lain) untuk selanjutnya diolah kembali oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Solok Selatan.
Sebab pada tahun ini pihak dinas juga mendapatkan dana untuk workshop penyimpanan alat pertanian.
“Jadi alat pertanian akan dikelola langsung oleh kita. Jadi kelompok tani yang membutuhkan akan dapat melakukan peminjaman langsung.
Sehingga nantinya kita hanya menyediakan alat pertanian beserta operatornya dan masyarakat cukup dengan tanggungan BBM-nya saja.
Jadi pengelolaan dari kita dapat kita rawat dengan baik, dan semua kelompok tani yang adapun juga dapat meminjamnya sesuai kebutuhan. Ini dirasa lebih efektif dan bisa didapatkan kelompok tani yang ada secara merata,” katanya menjelaskan.
Kemudian untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pertanian, juga akan dilakukan pelatihan kelembagaan untuk kelompok tani agar pengelolaan dan hasil pertaniannya lebih baik dan meningkat.














