PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Padang berkomitmen menurunkan angka stunting, dengan melibatkan seluruh pihak mulai dari kelurahan hingga OPD terkait. Pada tahun 2022 angka stunting di Padang berada di angka 17 persen.
“Tahun ini kita harapkan berkurang lagi. Kita sudah bekerjasama mulai dari akar-akarnya. Mulai dari kelurahan, ada program bapak asuh stunting, dapur sehat atasi stunting, program bimbingan pra nikah,” kata Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, Minggu (11/6).
Dengan upaya-upaya yang dilakukan itu, pihaknya optimis bisa menurunkan angka stunting. “Kita yakin bisa menurunkannya. Stunting merupakan pertumbuhan tidak sempurna karena diakibatkan oleh gizi buruk yang dipengaruhi oleh faktor kebersihan lingkungan dan ekonomi,”ujarnya.
Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Sendjaya mengatakan pada saat ini ada sebanyak 10.251 ibu hamil di Kota Padang dan terdata sebanyak 1.425 mengalami anemia atau sekitar 13,9 persen.
Kemudian ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebanyak 850 orang dan ibu hamil berisiko sebanyak 2.174 orang atau sekitar 21,3 persen.
“Prediksi ibu hamil ini akan melahirkan bulan Oktober atau November. Kemudian kita siapkan sebaik mungkin supaya ibu hamil ini dapat terpenuhi nutrisinya,” tuturnya.
Tidak hanya hanya itu, dalam melakukan pencegahan stunting, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) agar mendata pasangan yang akan menikah dengan membuat akun di aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
“Edukasi ini akan terus dilakukan secara bersama sehingga pencegahan stunting dapat kita lakukan dari sejak pra nikah. Pasangan yang akan menikah harus mengikuti tes kesehatan di Puskesmas dan mendapatkan edukasi di KUA baik tentang pernikahan maupun edukasi pencegahan stunting,”ujarnya.
Eri juga menuturkan bahwa risiko stunting ini biasanya karena nutrisi dan gizi sang anak tidak tercukupi semenjak ia di dalam kandungan. Sehingga rentan terkena stunting. Oleh karena itu, ibu-ibu hamil sangat butuh pendampingan untuk mencukupi gizi mereka.
“Kita berharap Pemerintah Kota Padang dapat menurunkan angka stunting pada tahun 2023 dengan program-program yang telah dijalankan. Semoga Kota Padang dapat terhindar dari gizi buruk maupun stunting,”ujarnya (dar)














