PASBAR, HARIANHALUAN.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat (Pasbar) menilai rendahnya anggaran belanja operasional pada dinas teknis menjadi pemicu utama masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten itu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Pasbar, Syafridal. Ia menjelaskan bahwa sistem yang tak terbiayai maksimal tentu akan menjadi kendala utama karena setiap institusi akan kekurangan tenaga operasional beserta peralatan dan infrastruktur pendukung.
Menurutnya, kondisi seperti itu harus menjadi perhatian bersama baik oleh jajaran pemerintah eksekutif maupun legislatif, karena kaitannya adalah akan sulit menerapkan standar pelayanan maksimal secara menyeluruh bagi masyarakat luas.
Akibatnya, bermunculan nada-nada sumbang yang biasanya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum mengaku politisi dalam penyampaian mereka ke masyarakat.
“Pada muaranya akan terbangun sebuah kluster berisi individu penebar kebencian tanpa mau memahami mengapa dan bagaimana itu terjadi,”katanya.
Ia menyebutkan, idealnya struktur operasional perangkat daerah yang mengurusi bidang informasi dan sosialisasi program pembangunan harus berupaya menjelaskan tentang bagaimana sebuah program dirancang hingga dapat dilaksanakan.














