PADANG, HARIANHALUAN.ID – Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) menggelar musyawarah cabang bertempat di Istana Gubernuran, Ahad (9/7).
Pada kesempatan itu, berdasarkan keputusan tim formatur, Salmadenis kembali terpilih menjadi Ketua DPC PERTI Kota Padang secara aklamasi.
Salmadenis menyebut pentingnya musyawarah dilakukan agar PERTI tidak stagnan dan terus berbenah semakin baik.
“Sesuai tema kita mewujudkan persatuan dan kesatuan menuju masyarakat bermartabat dan akrab, kita berharap musyawarah ini juga berjalan sebagaimana mestinya. Disamping itu membuat seluruh anggota PERTI semakin akrab lagi,” ucapnya.
Ia juga bersyukur sebagai organisasi tertua yang hadir sejak sebelum kemerdekaan hingga hari ini, PERTI masih tetap eksis. Bahkan anggota PERTI ada dimana-mana.
“Kita berharap PERTI ini hadir menjadi penyejuk, jauh dari gesekan karena kita bukanlah partai politik yang ada kepentingan tertentu. Kita tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, PERTI didukung oleh tiga kekuatan besar yaitu persatuan wanita tarbiyah islamiah, pemuda tarbiyah PERTI, mahasiswa dan pelajar.
“Kekuatan itu bersinergis membangun 3 pilar besar yaitu pendidikan, dakwah islam kemudian sosial ekonomi,” katanya.
Ia mengingatkan perbedaan pilihan politik jangan menjadi pemicu pecahnya PERTI. Pengurus saat ini memiliki tanggungjawan melanjutkan estafet pendiri terdahulu untuk menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.
“Semoga Muscab hari ini menghasilkan keputusan yang baik. Dan pengembangan dakwah lebih terorganisir sehingga bisa menjangkau semua lapisan, ” ucapnya.
Sementara itu, Mewakili Walikota Padang, Kepala Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail berharap apapun poin yang dimusyawarahkan hari ini dapat mencapai tujuan maksimal dan membangun masyarakat semakin baik kedepan. Terlebih PERTI sudah dikenal sebagai organisasi tempat berkumpupnya alim ulama, cerdik pandai yang menjadi contoh teladan.
“Atas nama pemerintah Kota Padang kita mengapresiasi dan memberikan dukungan pada musyawarah ini. Sebagai organisasi yang sudah hadir sebelum kemerdekaan PERTI tentu sudah banyak makan asam garam. Dengan usia yang sudah tua itu juga mestinya semangat bisa dibangkitkan kembali,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan di tahun politik menuju 2024, PERTI Kota Padang diharapkan bisa merakit dan membangun harmonisasi untuk kegiatan-kegiatan jelang pemilu ini.
“Komunikasi intensif dan suasana kondusif yang ingin kita ciptakan dan jangan mudah terpengaruh hoax,” ucapnya.
Sementara itu, Bendahara Perti Kota Padang, Azwarman menyebut suatu kebanggan bagi orang minang bahwa tiga ormas islam besar di Indonesia salah satunya lahir di Canduang Bukittinggi yaitu PERTI.
“Dari tiga ormas islam besar yaitu Muhammadihah, NU dan PERTI. Urang Minang mesti berbangga Perti lahirnya di tempat kita,” ucapnya.
Azwarman berharap PERTI ini menjadi jawaban bagi generasi muda dimana banyak godaan zaman sekarang. Bagaiamna nuansa keislaman lebih dikentalkan lagi. Kegiatan ini sangat didikung masy dan tokoh-tokoh sehingga terlaksana kegiatan hari ini dari berbagai pihak,” ucapnya. (h/yes)














