TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Tim penilai yang terdiri dari perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( PMD PPKB ) Kabupaten Tanah Datar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau ( LKAAM ) Kabupaten Tanah Datar melakukan kunjungan/klarifikasi lapangan ke Kantor Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Batipuah Ateh pada Jumat ( 14/7). Mereka melakukan penilaian dalam rangka lomba KAN terbaik Tingkat Kabupaten Tanah Datar, dimana KAN Batipuah Ateh terpilih sebagai perwakilan dari Kecamatan Batipuh untuk bersaing dengan KAN kecamatan lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Kedatangan tim ini disambut langsung oleh Ketua KAN Batipuah Ateh M.Dt.Rangkayo Batuah,S.Pd beserta anggota, Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra S.E, serta para Bundo Kanduang.
Secara garis besar, materi atau indikator penilaiannya terkait dengan : aspek kelembagaan yang mencakup tentang status kantor, struktur dan mekanisme KAN, kondisi kantor, kelengkapan perkantoran, niniak mamak nan bajiniah di nagari, limbago dan organisasi adat;
Aspek penyelenggaraan adat yang berhubungan dengan pengembangan dan pelestarian nilai – nilai adat dan budaya, simbol atau lambang KAN, peraturan nagari atau peraturan KAN, dan ranji kaum;
Aspek kompetensi antara lain terkait dengan penyelenggaraan organisasi / limbago adat, tupoksi, pearaturana adat salingka nagari, sumber daya manusia KAN, penyelesaian kasus adat, sumber dana dan tata kelola keuangan dan aset adat, dan perangkat pengulu;
Aspek kerja sama antara KAN dengan lembaga lainnya dalam hal pengembangan dan pelestarian adat dan budaya, inovasi penyebaran filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ” dengan lembaga lain, kolaborasi antara KAN dengan pemerintahan nagari, Kecamatan dan Kabupaten dan lembaga keagamaan.
Adapun yang menjadi Inti dari penilaian yang dilakukan tim tersebut adalah mengenai terjadi atau tidaknya pergeseran nilai – nilai adat ditengah masyarakat Nagari Batipuah Ateh, apakah masyarakat nya masih menjunjung tinggi nilai – nilai yang diajarkan oleh filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah “.
Menyikapi pertanyaan tersebut Ketua KAN mengatakan ” Sampai saat ini Insya Allah Adat Batipuah Ateh masih bertahan dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan gaung akan kental nya adat Batipuah termasuk Batipuah Ateh sudah terkenal di masyarakat luas, dari dahulu hingga sekarang pun masih sama” ungkapnya.
Wali Nagari Batipuah Ateh berharap KAN Batipuah Ateh sebagai yang mewakili KAN Kecamatan Batipuh memperoleh hasil yang terbaik untuk tingkat Kabupaten. ” Dan semoga apapun hasil dari penilain ini bisa menjadi motivasi bagi lembaga KAN untuk terus berinovasi dalam mensosialisasikan dan melestarikan nilai – nilai tradisi. Selain itu, solidaritas antara KAN dan pemerintahan nagari perlu kita tingkatkan terutama dalam hal mendukung program pembangunan nagari”.
Kegiatan penilaian ini ditutup dengan prosesi makan bajamba yang merupakan salah satu tradisi masyarakat minangkabau yang hingga saat ini masih dilestarikan ditengah kehidupan masyarakat Nagari Batipuah Ateh, baik dalam acara Baralek, mandoa ataupun dalam upacara adat lainnya. (*)














