HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 32 Atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Lima Puluh Kota siap berlaga di tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan diselenggarakan pada 1-10 Agustus 2023 di Padang. Pelepasan atlet yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SLB tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Jumat (28/8).
Dilepas secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, turut hadir pada acara pelepasan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga yang diwakili Sekretasis Elsiwa Fajri, Ketua KONI Wirianto, para Kepala Sekolah, para Pelatih dan Official.
Dalam pengarahannya, Safaruddin meminta seluruh atlet, pelatih, dan official dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat dengan memberikan penampilan maksimal.
“Saya berharap seluruh kontingen Lima Puluh Kota dalam kondisi prima dalam upaya mengharumkan nama daerah dan berkompetisi dengan semangat kolektif serta junjung tinggi sportifitas,” ucapnya.
Selanjutnya, Safaruddin mengatakan, O2SN tidak hanya berorientasi pada kejuaraan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar dalam pengembangan sikap dan kepribadian siswa.
“Selamat berjuang kepada adik-adik sekalian, jangan demam panggung, buktikan hasil latihan keras kalian selama ini dan raih prestasi yang membanggakan bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Lima Puluh Kota umumnya,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Parpora Lima Puluh Kota, Elsiwa Fajri dalam laporannya menyampaikan, 32 atlet tersebut merupakan hasil seleksi di tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan pada 13-16 Juli lalu.
“Seluruh cabang yang diperlombakan di Padang nanti akan diikuti oleh Kontingen Lima Puluh Kota diantaranya atletik, badminton, bocce, karate, pencak silat, renang, senam, dan tenis meja,” papar Fajri.
Dengan dukungan penuh yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Fajri berharap para atlet bisa meraih hasil terbaik dan dapat mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat nasional. (*)
