HARIANHALUAN.ID- Salah seorang penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama Kota Padang Sumatera Barat, Rapiun masuk 10 Besar Penyuluh Agama Islam Award Nasional tahun 2023 .
Rapiun merupakan penyuluh agama Islam yang penuh dedikasi dan memiliki komitmen tinggi dalam bidang Bimroh (Bimbingan Rohani) PAJAK (Penyelenggaraan Jenazah Khusus) di ruang Autopsi Kajian, dengan fokus pada penegakan hukum fardhu kifayah.
Kontribusi Rapiun untuk memastikan pelaksanaan penyelenggaraan jenazah khusus dengan tepat dan patut sesuai hukum Islam telah mendapatkan pengakuan luas di wilayah Sumatera Barat.
Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan pengetahuan dan bimbingannya dalam menghadapi proses pemakaman dan pengurusan jenazah.
Melalui Seleksi Tahap I yang telah dilalui, Rapiun berhasil mengukir prestasi yang mengantarkannya menuju Seleksi Tahap 2 dalam penghargaan Penyuluh Agama Islam tahun 2023.
Hal tadi diketahui dari pengumuman hasil seleksi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dalam surat Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam dengan nomor surat B.3569 / Dt.III.III / HM.01/ 8/ 2013 tertanggal, 3 Agustus 2023 di Jakarta
Semua pihak di Kota Padang dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat berharap yang terbaik untuk Rapiun, dan semoga Ia dapat menjadi contoh teladan bagi penyuluh agama Islam lainnya dalam menerapkan hukum Islam dengan baik dan benar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) l Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Helmi mengatakan, Rapiun S.Ag. menjadi salah satu utusan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang, dan berperan aktif dalam membimbing dan memberikan pengajaran rohani yang berarti bagi para petugas di ruang autopsi.
Pemahaman mendalam tentang hukum fardhu kifayah telah memungkinkan Rapiun untuk membantu masyarakat dalam memahami dan melaksanakan tata cara penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ajaran Islam.
“Seleksi Tahap 2 (dua) di eL Hotel Jakarta Kelapa Gading akan menjadi kesempatan emas bagi Rapiun untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan penyuluh agama Islam lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
“Semoga Rapiun dapat tampil luar biasa dan mendapatkan pengakuan yang pantas atas dedikasi dan kinerjanya dalam memajukan penegakan hukum fardhu kifayah di ruang autopsi,” ujarnya di Padang, Kamis (3/8)
Lebih lanjut Helmi menyampaikan pihaknya mendoakan kesuksesan Rapiun dalam perjalanan menuju penghargaan prestisius tersebut. Semoga penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusinya yang berharga dalam bidang penegakan hukum fardhu kifayah dan pengabdian yang tulus dalam membimbing rohani di ruang autopsi. Tetap semangat dan berusaha yang terbaik,” katanya.
Penyuluh Agama Islam Award 2023 merupakan bentuk apresiasi kepada para penyuluh. Kegiatan ini menjadi penting bukan semata memberikan penghargaan kepada para penyuluh yang berprestasi, tapi diharapkan dapat menggugah dan menginspirasi para penyuluh lain yang sedang berjuang. Itulah dasar mengapa penting mengadakan kegiatan pemberian penghargaan Penyuluh Agama Islam Award.
Rapiun, S.Ag sendiri kerap dipanggil Aciak oleh orang-orang di sekitarnya. Bertempat lahir Pesisir Selatan, 10 Januari 1975. Ia merupakan alumnus Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Padang, memilliki binaan di Rumkit Bhayangkara III Padang dengan program “Penyelenggaraan Jenazah Khusus” disingkat dengan PAJAK.
Kepekaan terhadap kondisi masalah-masalah jenazah seperti mata, mulut terbuka, tubuh kaku, dan aroma yang unik ditanamkan lewat edukasi. Salah satunya dengan berbagi pengalaman dan mengamalkan doa sebagai solusi. (*)














