Sementara penggagas Rumah Maggot Solok Selatan, Rafit Amelindo mengatakan bahwa usaha maggot ini telah dikembangkan sejak 2021 lalu. Produksi maggot setiap minggunya bisa mencapai 50 hingga 100 kilogram dengan kisaran harga jual Rp 7-10 ribu per kilogram.
Terkait pemasaran, Rafit menyebut magot produksinya saat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan petani lokal Solok Selatan. Mengingat mahalnya harga pakan lele, ayam dan ikan, maggot ini menjadi salah satu jalan untuk untuk meningkatkan produksi peternakan di Solok Selatan. (*)














