BUKITTINGGI,HARIANHALUAN.ID – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 3 Bukittinggi menggelar iven tahunan Lomba Lagu Perjuangan Tingkat Sekolah Dasar (SD) se- Bukittinggi, Kamis (24/8) .
Kegiatan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 itu diikuti perwakilan sebanyak 35 SD se- Kota Bukittinggi. Tiap sekolah mengirimkan 2 peserta.
Acara dihadiri Kabid PKMP (Pembinaan Ketenagakerjaan dan Peningkatan Mutu) Masri, S.Pd,M.Pd, dan Ketua MKKS (Musyarawah Kerja Kepala Sekolah) Masrinal,S.Pd.
Kabid PKMP Masri yang membuka secara resmi mengatakan, kegiatan yang digelar OSIS SMPN 3 Bukittinggi merupakan salah satu wujud dari Kurikulum Merdeka yang patut diapresiasi.
“Anak punya potensi. Ketika kita mampu menggali potensi anak didik kita itu, maka akan terwujudlah potensi yang luar biasa,” katanya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini katanya, jelas akan mampu membangkitkan potensi-potensi yang terpendam dalam diri anak didik.
Hal ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, agar potensi anak mulai dari bangku TK, SD, SMP/MTS hingga SMA harus dibangkitkan.
“Sebab dengan membangkitkan potensi dari anak didik kita, nanti akan melahirkan generasi yang mampu mengguncang Indonesia bahkan mengguncang dunia,” ujar Masri.
Kepala SMP 3 Firman Adhani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar OSIS sekolah yang dipimpinnya merupakan kegiatan tahunan.
Kali ini mengangkat tema lomba lagu-lagu perjuangan dalam upaya menjaring talen-talen terbaik di tingkat SD.
Tujuannya agar generasi muda dapat menjaga nilai-nilai semangat pendiri bangsa dulunya tetap mengakar menjadi sesuatu yang harus dia banggakan.
Serta mewarisi nilai-nilai nasionalisme kebangsaan dan menumbuhkan sikap patriotisme saat semakin tergerusnya semangat nasionalisme di dalam diri mereka.
“Selamat bertanding, semoga melalui lomba ini dapat kita lihat bakat-bakat dari anak-anak didik kita,” ujar Firman.
Tim Juri lomba ini terdiri mantan bintang radio dan tv yang berprestasi ditingkat propinsi dan nasional, yakni Drs. Emil Anwar, Nanik Syamsu dan Sil Sulawati Herman.
Kriteria penilaian antara lain tampil dengan baik, ketepatan nada, pengucapan yang jelas dan tempo, dinamik lagu yang dibawakan serta kiriteria lainnya.
“Pemenang lomba lagu perjuangan ini, yakni Juara 1 SD 16 Tarok Dipo sekaligus membawa piala umum bergilir, Juara 2 SD 09 Belakang Balok dan Juara 3 SD 04 Garegeh.
Harapan 1 SD 04 Garegeh, Harapan 2 SD 08 Tarok Dipo, Harapan 3 diraih SD Excellent,” ujar Emil Anwar selaku ketua tim juri.(h/rdw).
