HARIANHALUAN. ID – Tim Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang Pelatihan Business Model Canvas (BMC) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sawahlunto.
Ketua Tim Novrina Chandra, SE, MM, Ak Selasa (5/9/23) kepada media ini menyebutkan kegiatan diselenggarakan 2 September 2023 tersebut bertujuan meningkatkan minat berwirausaha siswa SMKN 1 Sawahlunto.
Sekolah yang terletak Desa Talawi Hilir tersebut memiliki program studi teknik komputer jaringan, administrasi perkantoran, akuntansi, akomodasi perhotelan, pemasaran dan tata busana.
Dikatakan Novrina, Sawahlunto memiliki banyak potesi diantaranya usaha songket dan parawisata. Untuk mengembangkan usaha songket Pemerintah Kota ( Pemko) Sawahlunto sangat mendukung usaha tersebut salah satunya mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai seragam songket setiap minggu. Juga mengadakan acara festival songket.
Sementara pariwisata Sawahlunto antara lain kota tua, tambang, waterboom, taman buah dan puncak cemara. Namun tempat-tempat wisata ini belum berkembang dan dikenal banyak orang terutama wisatawan dari luar Sumbar.
Berdasarkan fenomena tersebut sangat banyak potensi usaha yang bisa dikembangkan masyarakat setempat. Untuk itu lulusan SMK tidak hanya diharapkan mampu mengisi lapangan pekerjaan yang ada, namun juga mengembangkan diri untuk menjadi wirausaha. Namun masih ditemukan keengganan lulusan SMK untuk memulai usaha karena masih berorientasi menjadi karyawan serta kurangnya pengetahuan tentang cara memulai suatu usaha
Untuk meningkatkan minat siswa dalam berwirausaha tim yang merupakan dosen akuntansi dari PNP menggelar pelatihan diikuti siswa dan guru dalam pembuatan model bisnis canvas.
Pelatihan diawali dan diakhiri dengan pelaksanaan pretest dan postest pengetahuan siswa tentang BMC. Kemudian pemberian materi BMC yang diikuti dengan praktik pembuatan BMC menggunakan power point.
Kepala SMKN 1 Sawahlunto Syofriani, MPd. E menyambut gembira pelaksanaan pelatihan tersebut karena sangat mendukung perencanaan sekolah untuk membentuk ekstrakurikuler bisnis digital (Ekskul Bistal).
Ketua Program Studi Adita Virgorina, S Pd memfasilitasi tempat dan labor komputer untuk menunjang kelancaran kegiatan pelatihan.
Siswa mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias dan aktif berpartisipasi dalam membuat BMC. Dari 30 peserta yang mengikuti pelatihan telah menghasilkan 30 BMC. Tim memilih 3 hasilterbaik untuk diberi penghargaan, dan juga nilai tertinggi dari hasil rata-rata test pengetahuan BMC.
Anggota Tim, Dr. Amy Fontanella, SE, MSi, Gustati, SE, MSi, Dra.Yusnani, MA dan Al Aina Ul Mardiyah (Mahasiswa). (aye)
