HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan resmikan jalan Mercu – Talao sepanjang 12 kilometer yang merupakan swakelola Pemkab Solok Selatan bersama masyarakat dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit di kawasan Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Pembangunan jalan Mercu – Talao Sangir Balai Janggo ini merupakan realisasi langsung dari program unggulan Pemkab Solok Selatan Satu Kecamatan Satu Ekskavator.
Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan terima kasihnya atas realisasi program Satu Kecamatan Satu Ekskavator tersebut yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan di Solok Selatan.
“Dengan program penghubung jalan antar kecamatan, nagari dan jorong, melalui program ini dengan swakelola dan kolaborasi kita berhasil membangun jalan Mercu – Talao sepanjang 12 kilometer tanpa adanya kendala,” katanya pada Peresmian Jalan Mercu – Talao di Lapangan Bola Kaki Mercu Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Selasa (5/9).
Pembangunan jalan Mercu – Talao menghabiskan dana sebesar Rp223.467.000 yang terdiri dari swakelola Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan sebesar Rp133.387.000, dari PTPN VI sebesar Rp50.720.000, dari PT. TKA sebesar Rp13.440.000, dari PT. KSI sebesar Rp17.080.000, dan dari PT. Incasi Raya sebesar Rp8.840.000.
Dalam pelaksanaannya sendiri pembangunan jalan Mercu – Talao menghabiskan waktu 24 hari pengerjaan yang dikerjakan langsung oleh Dinas PUTRP Solok Selatan dengan perusahaan-perusahaan tersebut serta gotong royong masyarakat setempat.
“Tentu ini tidak bisa kita lakukan kalau tidak bersama-sama. Kerja sama dan kolaborasi kita dengan lintas sektor seperti perusahaan besar ini menjadi langkah awal, karena akan masih ada kebutuhan masyarakat lain yang kita harapkan dari kerja sama ini nantinya,” kata Bupati Solok Selatan tersebut.
Lebih lanjut Kepala Dinas PUTRP Solok Selatan, Indra Zuardi juga mengatakan kolaborasi dari swakelola ini akhirnya dapat menuntaskan pembangunan jalan Mercu – Talao sebagai akses penghubung bagi masyarakat Sangir Balai Janggo khususnya dan Solok Selatan umumnya.
“Melalui swakelola dan kolaborasi realisasi program Satu Kecamatan Satu Ekskavator dapat kita realisasikan di Sangir Balai Janggo bersama dukungan penuh masyarakat,” katanya.
Pembangunan jalan Mercu – Talao juga didasari atas kebutuhan dan kesesuaian dalam prosedur yang diajukan oleh Sangir Balai Janggo sendiri.
Dalam proseduralnya, program Satu Kecamatan Satu Ekskavator menjadi program penghubung jalan antar kecamatan, nagari dan jorong. Adapun dasar pengajuan jalan yang dapat direalisasikan adalah jalan antar jorong minimal jarak sepanjang 6 kilometer, nagari sepanjang 9 kilometer, dan kecamatan sepanjang 11 kilometer. (*)














