HARIANHALUAN.ID — Belasan remaja usia produktif mengikuti pelatihan berbasis kompetensi kejuruan servis sepeda motor injeksi, Senin (11/9) di UPTD BLK Sijunjung yang dibuka oleh Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, S.Pt.
Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt. dalam sambutannya mengatakan bahwa sebuah kesuksesan diraih dengan kerja keras, keringat dan air mata serta tidak bisa hanya dengan berdiam diri dan menunggu saja.
“Umpama kita mulai bekerja keras menanam padi dari sekarang dan nanti kita tinggal menunggu panennya, tetapi kalau kita tidak bekerja keras menanam padi hari ini, maka apa yang akan ditunggu hasilnya,” ujarnya.
Iradatillah berpesan kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pemerintah daerah melalui BLK Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung tersebut dengan serius.
Dikatakannya tanamkan niat dan hobi dari saat ini, karena nanti akan memikul beban yang berat dengan membimbing adik adik, istri maupun anak anak nanti.
Mungkin sekarang belum terpikirkan memikul beban yang berat, oleh karena itu buatlah kita terampil dari sekarang dan ikutilah pelatihan dengan sungguh sungguh.
“Buatlah kesibukan dengan bekerja, jangan sampai salah arah dengan mengkonsumsi obat obatan terlarang dan merugikan diri sendiri nantinya,”pesannya.
Wabup juga mengatakan bahwa fakta mengenai stunting saat ini terjadi karena salah satunya adalah dari faktor pendidikan dan perekonomian.
” Ikuti pelatihan ini dengan serius dan teliti sebagai bekal nanti dalam merintis usaha, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup serta perekonomian keluargamasing masing peserta,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung Khamsiardi, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bertujuan mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten.
“Memiliki etos kerja dan berdaya saing tinggi sehingga dapat langsung di serap dunia kerja dan mampu membuka lapangan kerja secara mandiri,” katanya.
Dikatakannya saat ini dan masa yang akan datang, dunia industri dan dunia usaha menuntut calon tenaga kerja yang memiliki skill dan pengetahuan, sehingga peserta pelatihan dapat langsung terjun ke dunia kerja.
“Oleh karena itu sudah keharusan bagi pemerintah untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang siap pakai sehingga tenaga kerja kita dapat bersaing dengan tenaga kerja negara lain,” ucapnya
Peserta pelatihan ini lanjut Khamsiardi, diikuti 16 orang yang berasal dari nagari nagari se-Kabupaten Sijunjung pada tanggal 12 September sampai dengan 31 Oktober 2023 di Workshop UPTD BLK Sijunjung dengan instruktur dari BNSP.
Pembukaan pelatihan ditandai pemasangan dan penyerahan tanda peserta serta dihadiri Kepala DPMN Joni Antonius, S.Hut, Kadis PUPR Syahriwan, ST, Kadis Dagperinkop diwakili Kabid Ferry Ferdian, Camat Sijunjung diwakili Sekcam Novdel Pendri Melva Putra, SSTP, MM. (*)
