TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari (Musrenbang) Nagari Batipuah Ateh yang digelar di Aula Kantor Wali Nagari Batipuah Ateh dibuka langsung oleh Wali Nagari Batipuah Ateh Ade Putra,S.E.NL.P pada Rabu (4/10).
Agenda rutin tahunan yang merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) nagari ini dihadiri oleh perwakilan (delegasi) masyarakat dari tiap-tiap jorong yang ada di Nagari Batipuah Ateh, unsur pemerintahan nagari, pemerintahan kecamatan (Forkopimca), Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa Teknis Infrastruktur, unsur KAN, Bundo Kanduang serta lembaga unsur lainnya, tim dari Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari Dinas Baperlitbang dan Dinas PUPR, mahasiswa KKN Politeknik Padang dan semua pemangku kepentingan lain yang akan terlibat dalam pembangunan nagari ke depannya.
Kegiatan yang melibatkan semua komponen masyarakat ini dilaksanakan untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang sebelumnya telah diajukan dan dibahas dalam kegiatan musyawarah nagari (Musna). Adapun pengerjaannya akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya dan dibiayai oleh berbagai sumber dana baik itu, Dana Desa dan sumber dana lainnya.
Setelah acara dibuka, hasil verifikasi skala prioritas pembangunan nagari untuk tahun 2024 pun disampaikan oleh Sekretaris Nagari Batipuah Ateh AS.DT.Majo Basa,S.H.
Merespon penyampaian hasil verivikasi tersebut, Camat Batipuh Abdi Hardifala, S.IP.,M.SI menyampaikan apresiasinya kepada Nagari Batipuah Ateh yang telah mampu menentukan mana daftar usulan yang layak dan tidak layak karena belum melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
“Perencanaan yang baik adalah langkah awal dalam pembangunan nagari. Jika perencanaannya baik, maka output dari pembangunan nagari akan tepat guna dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hal yang sama juga menjadi catatan bagi Dinas Baperlitbang Ali Asmar,S.Pd.,M.M mengingatkan bahwa dalam perencanaan pembangunan nagari.
“Jangan sampai kita memecahkan masalah yang salah, jangan sampai kita menghabiskan segala sumber daya yang ada, namun permasalahan masyarakat yang sesungguhnya sama sekali tidak terpecahkan. Segala pembangunan yang ada tidak tepat guna dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat!,” ujarnya.
Sebelum acara ditutup, dilaksanakan prosesi serah terima draf RKP dan Draf DU RKP Tahun 2024 yang berisi daftar prioritas usulan pembangunan dari Pemerintahan Nagari Batipuah Ateh kepada Pemerintahan Kecamatan Batipuh. Faftar usulan tersebut juga akan dibahas dalam Musrenbang di tingkat kecamatan dan di tingkat Kabupaten Tanah Datar. (*)














