HARIANHALUAN.ID – Kepala UPTD BKIM, Ns. Beniara Asmus, S. Kep. M. Kes mengatakan dari data yang dikeluarkan WHO diperkirakan setiap menit 1 orang menjadi buta di Indonesia. Hal itu juga dibenarkan dokter spesialis mata dari UPTD BKIM, dr. H. Chandra Adilla, Sp. M.
“Dari berbagai penelitian juga begitu. Beberapa penyebab kebutaan diakibatkan oleh katarak, glaukoma, gangguan refraksi, gangguan retina dan lain sebagainya,” ujarnya.
Beniara menambahkan atas dasar urgensi itu, UPTD BKIM melahirkan inovasi Masuk Surga (Memberikan Akses Mudah dan Komprehensif untuk Seluruh Warga).
Layanan ini memiliki fitur antar jemput pasien yang akan menjalani operasi di UPTD BKIM.
“Namun tidak hanya inovasi antar jemput gratis, satu orang keluarga pasien juga akan mendapat kesempatan skrinning (pemeriksaan mata) gratis,” ujarnya.
Kemudian ada tim tenaga kesehatan (nakes) yang akan memberikan edukasi kepada pasien dan tiga hari setelah operasi pasien akan dihubungi kembali untuk menanyakan progres, keluhan dan bagaimana keadaannya.
Selain itu, waktu tunggu layanan yang cepat menobatkan UPTD BKIM terbaik hasil penilaian BPJS untuk wilayah Sumbar Riau Jambi di kategori Klinik Utama.
Di UPTD BKIM juga tersedia sarana prasarana yang sangat lengkap untuk kategori klinik utama.
Berkat layanan gratis antar jemput pasien ini juga, inovasi Masuk Surga UPTD BKIM diganjar penghargaan secara nasional yaitu Innovative Goverment Award (IGA) 2023 beberapa hari lalu.
Inovasi Masuk Surga meningkatkan pendapatan UPTD BKIM juga sejalan dengan program unggulan (progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menjadi satu dari sembilan kepala daerah yang terpilih untuk mempersentasikan program inovasi daerah pada tahap akhir penilaian Innovative Government Award (IGA) 2023. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menjadi satu dari sembilan kepala daerah yang terpilih untuk mempersentasikan program inovasi daerah pada tahap akhir penilaian Innovative Government Award (IGA) 2023. Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi memaparkan dua program inovasi unggulan Sumbar, yaitu inovasi “Masuk Surga” dan inovasi “Lihai”.
Dua program inovasi yang telah diterapkan di Sumbar, serta telah menimbulkan manfaat sangat baik bagi masyarakat.
Mahyeldi merincikan, inovasi Masuk Surga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke UPTD Balai Kesehatan Indra Mata (BKIM) Sumbar, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mendeteksi dini gangguan penglihatan warga Sumbar, serta menurunkan persentase diagnosa katarak di Sumbar.
“Hasilnya, setelah inovasi Masuk Surga ini kita terapkan terapkan, terjadi peningkatan pengunjung. Sebelum inovasi, kunjungan ke BKIM Sumbar itu 1.978 orang (2021), tetapi setelah inovasi jumlah kunjungan tahun pertama penerapan (2022) itu 4.376 orang, dan pada tahun kedua penerapan (2023) jadi 6.009 orang. Ini juga berdampak pada peningkatan PAD,” ucapnya menutup. (h/yes)














